yahukimo

Puluhan Warga di Yahukimo Dilaporkan Meninggal Akibat Terserang Penyakit, Pemda Langsung Terjunkan Tim

Minggu, 1 Juni 2025 | 21:16 WIB
Tim medis Dinkes Yahukimo melakukan pelayanan kesehatan di Distrik Nipsan, Kabupaten Yahukimo pada Mei lalu. (CEPOSONLINE.COM/PEMDA YAHUKIMO)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Puluhan warga di Distrik Nipsan dan Telambo Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dilaporkan meninggal dunia akibat terserang sejumlah penyakit seperti radang paru-paru (pneumonia), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Atas laporan tersebut, Pemda Yahukimo menerjunkan tim untuk melakukan penanganan termasuk memastikan angka kematian warga.

Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram mengatakan tim bersama Kepala Dinas akan menggunakan helikopter lalu turun ke kampung-kampung yang masyarakatnya dilaporkan terserang penyakit tersebut.

“Tim bersama Kepala Dinas Kesehatan akan ke kampung-kampung untuk memastikan kebenaran jumlah warga yang meninggal akibat terserang penyakit,” kata Esau saat dikonfirmasi Ceposonline.com, Minggu (1/5/2025).

Esau menerangkan, kejadian di Distrik Telambo terjadi pada April 2025. Pihaknya pun telah melakukan penanganan dengan mengirimkan tim tenaga kesehatan.

Di daerah tersebut kata Esau, kasus penyakit yang menonjol adalah ISPA dan pneumonia.

“Untuk sejumlah warga yang terserang penyakit di Telambo sudah ditangani oleh tim dari Dinas Kesehatan Yahukimo, dan kasusnya pun sudah selesai pada April lalu,” kata Wabup Esau.

Sedangkan di Distrik Nipsan, Esau mengaku ada laporan dari masyarakat pada tanggal 7 Mei hingga 14 Mei Tahun 2025. Dan saat itu juga, pihaknya mengirimkan tim kesehatan beserta peralatan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

“Sepulang dari lokasi, tim kesehatan melaporkan penyakit yang menonjol adalah ISPA dan pneumonia dengan usia pasiennya bervariasi. Atas laporan itu, kami kembali mengirim satu dokter dan empat perawat pada tanggal 24 Mei,” terangnya.

Sambungnya, atas penanganan yang dilakukan tim medis kepada masyarakat di Distrik Nipsan maka tidak ada lagi kasus kematian dan sakit berat.

Ia pun mengatakan bahwa serangan sejumlah penyakit ini terjadi sejak Maret hingga Mei.

Esau tak menampik jika ada warga yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut, namun untuk jumlahnya belum bisa diverifikasi.

“Soal data yang beredar bahwa ada 50 orang yang dilaporkan meninggal dunia, kami sendiri belum memiliki data real lantaran antara kampung satu dengan kampung lainnya berjauhan,”

“Namun untuk memastikan jumlah orang yang meninggal sebagaimana yang disampaikan sekelompok orang, maka kami akan turunkan tim khusus untuk memastikan itu. Saat ini kami fokus penanganan terhadap masyarakat yang mengalami langsung,” tutup Esau (*)

Tags

Terkini

Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:01 WIB

Statemen Jubir TPNOPM Kembali Dibantah

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:32 WIB