Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram saat datang melihat jenazah di Instalasi Penunjang Perawatan Ruang Pemulasaran Jenazah, RS Marthen Indey, Senin (24/3/2025).(CEPOSONLINE/ELFIRA).
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Jenazah Rosalina Rerek Sogen (30), guru korban penyerangan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo akan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Bantala, Kec Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Selasa (25/3/2025).
Perempuan 30 tahun itu turut menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (22/3/2025). Korban ditikam saat menolong rekan-rekannya.
Ia tewas dengan beberapa luka tusukan benda tajam di bagian tubuhnya. Bahkan, lehernya nyaris putus.
Keluarga korban, Fransiskus Sogen mengaku orang tua dan pihak keluarga di kampung sudah menunggu kedatangan anak mereka.
"Di sana (Desa Bantala-red), sudah membuat tenda dan melakukan persiapan," kata Fransiskus, kepada Cenderawasih Pos, Senin (24/3/2025)
Kata Fransiskus, dimungkinkan akan dilakukan ritual saat jenazah tiba di kampung halaman.
"Orang tua di sana menangis terus, karena dia adalah anak kedua dan menjadi tulang punggung keluarga," ujarnya.
Saat ini, jenazah guru Rosalina masih berada di Instalasi Penunjang Perawatan Ruang Pemulasaran Jenazah, RS Marthen Indey. Pihak Pemda, telah memberikan santunan kepada keluarga. (*)