CEPOSNLINE.COM,JAYAPURA – Korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan terdeteksi. Korban seorang tenaga guru dan seorang wanita.
Korban diketahui bernama Rosalina Sogen pengangkatan tahun 2021 yang berasal NTT. Ia tewas dengan sejumlah luka ditubuh. Disini beberapa rekannya juga mengklarifikasi jika bukan enam orang yang tewas melainkan satu rekannya, Rosalina.
“Benar kami diserang oleh KKB akan tetapi mereka semua tidak meninggal. Berdasarkan hasil evakuasi tadi, dari semua yang meninggal 1 orang atas nama Rosalia Sogen. Sedangkan yang lainnya luka berat da luka ringan,” tulis salah satu tenaga medis yang enggan namanya dipublish.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli secara tegas menyampaikan bahwa Jumat (21/3/2025) yang lalu pihaknya mendapat laporan ada penyerangan di Puskesmas Anggruk dan sekolah di Anggruk. Namun Sabtu kemarin cuaca tidak bersahabat akhirnya baru dieakuasi pada Minggu (23/3/2025).
“Mohon maaf karena cuaca akhirnya kamibaru bisa masuk hari Minggu dan kami masuk gunakan lima pesawat. Kami dapati satu meninggal dunia dan lainnya luka-luka,” beber Didimus. Soal rekrutmen guru bupati jug ini meluruskan bahwa mereka bukan rekrutmen baru tetapi ini nakes atau guru yang sudah lama.
“Kami rekrut terbuka tapi wajib beragama Kristen dan wajib terima yesus, lalu ereka sudah dibaptis dan menjadi guru atau tenaga medis missionaris. Untuk memenuhi ini kami verifikasi selama 30 hari sampai orang tuanya semua kami tanyakan,” tegas Didimus.
“Kami bantah nakes atau guru dari TNI Polri sebab proses rekrutmen secara terbuka dan orang tahu. Hingga pendeta mendoakan mereka lalu menandatangani perjanjian kerjasama. Kalau bilang anggota TNI Polri yang mata-mata itu bohong. Itu tidak benar,” tutup Didimu. (*)