CEPOSONLINE.COM,YAHUKIMO-Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, S.H.,M.H, memberikan bantuan dana hibah kepada tiga komponen penerima, yaitu di bidang keagamaan, bidang UKM dan di bidang infrastuktur lapangan terbang perintis secara simbolis di Rumah Jabatan Bupati Kilo 5 Kali Biru, Dekai, Kamis (19/9/2024) pagi.
Bantuan ini dalam rangka mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan seperti, Gereja, lapangan terbang dan usaha kecil menengah (UKM) di berbagai tempat.
Bupati Didimus menyerahkan bantuan hibah secara simbolis kepada para perwakilan penerima, yang terdiri dari 4 pengurus Gereja, 2 pengusaha kecil menengah, 4 panitia Lapter disaksikan kepala dinas dan kepala bagian di ruang rumah pejabat Bupati pagi hari.
Bantuan dana hibah tersebut, bersumber dari Dana Otsus tahun 2024, kepada ketiga komponen penerima sesuai surat proposal yang masuk kepada Pemkab Yahukimo. Pemkab Yahukimo menjawab usulan proposal itu kepada penerima yang berjumlahnya berbeda-beda. Yakni masing-masing Rp 1 miliar untuk pembangunan Gereja dan pembuatan pagar Gereja, dan Rp 200 juta masing-masing untuk lapter. Untuk bantuan UKM pun disesuaikan dengan kemampuan usaha, jadi untuk usaha ini per tahap kalau usahanya nilai di atas 500 juta.
"Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program-program yang ada dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Yahukimo terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan perkembangan melalui dukungan dana hibah yang tepat sasaran.
Bupati Didimus Yahuli dalam sambutanya mengaku sempat ditawari untuk maju sebagai calon Gubernur. Tetapi tawaran itu, dia tolak karena masih ada Pekerjaan Rumah (PR) bagi dirinya dan wakil bupati Esau Miram.
“Bukan saya tolak karena jabatan, maka selagi saya dengan Esau ada, maka kami akan mendukung program kami seperti jalan, jembatan, Pembangunan lapangan terbang, Pembangunan Gereja, kemudian mendorong usaha-usaha kecil, untuk tahun depan.”ungkapnya.
Bupati Didimus bersyukur sampai hari ini masih bisa menjalankan visi misi terutama di bidang infrastuktur. Terbukti dalam hal infrastruktur ini, jalan Wamena-Ukha, sedang dikerjakan. Begitu juga dengan jalan Wamena-Yogosem, Yogosem-Werima, dan sampai hari ini jalan sudah masuk di kampung Hisugi untuk menuju Kayo, Ninia, Holwon, sampai masuk Sumo ke Dekai.
“Kemudian jembatan dari Werima ke Pasema sudah selesai, Werima ke Ukha, dan masih ada yang saya belum sebut kurang ebih 50-an jembatan sudah selesai dan sedang kerjakan, yang belum bangun itu kami akan bangun. Di Kali Baliem yang besar ini saja bangun dua jembatan gantung apa lagi kali kecil bisa kami bangun, tetapi anggaran kita tidak cukup sehingga bangunnya bertahap,” ungkap Bupati Didimus.
Lebih lanjut, terkait dengan bantuan dana hibah ini, Bupati Didimus menyebut bahwa bantuan diberikan untuk membangun rumah ibadah yang layak digunakan dan agar umat Tuhan masuk menyembah Tuhan dengan aman dan nyaman.
“Karena itu kami serahkan dana ini kepada dua organisasi secara simbolis, nanti yang lainnya sesuaikan dengan masukan permohonan di Kesra.” Ujarnya.
Sedangkan pemerintah memberikan modal kepada tiga Orang Asli Yahukimo (OAY) untuk usaha pembuatan tahu, ayam potong broiler, dan pembuatan batu batako. Bantuan tahap pertama melalui dinas terkait sudah memberikan bantuan untuk tiga orang. “Jika ada perkembangan, maka pemerintah bisa bantu lagi tahap kedua, tapi kalau tidak mereka sampai disitu. Kami mau di Dekai ini pengusaha UKM maju dan berkembang itu intinya.” Harapnya.
Acara penyerahan bantuan hibah secara sembolis juga dihadiri Asisten l Sekda Suhayatno, Kepala Dinas Perhubungan Darius Kobak, Kepala Dinas Perindagkop Lepinus Pahabol, Kabag Kesra Elius Holanue, Kabag Humas Akia Kaningga, dan tiga komponen penerima, serta staf lainnya. (*/humas)