CEPOSONLINE.COM,YAHUKIMO - Proses pendidikan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para guru, jika siswinya mampu berprestasi, utamanya siswi kelas VI yang telah menempuh Ujian Akhir Nasional (UAN), dan anak didiknya 8 siswi semua dinyatakan lulus.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Yahukimo Akso Balingga, S.Pd, saat menghadiri acara Penamatan 8 siswi kelas VI SD Yayasan Cahaya Harapan Papua (YCHP) di Distrik Kabianggama, Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pengunungan, Rabu (29/05/2024).
“Tentunya para orang tua juga harus merasakan hal yang sama, dan tetap mendorong anaknya untuk tetap berprestasi di dunia pendidikan ,"kata Akso.
Menurut Akso Balingga momentum ini merupakan gerbang pintu masuk pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke SMP, SMA dan perguruan tinggi demi masa depan anak-anak Wikpon.
"Kami bersyukur karena orang lain anggap daerah Wikpon tidak bisa, tetapi rencana Tuhan semua ini sudah terbuka untuk pembangunan gedung sekolah, terbukti hari ini siswa -siswi sudah menyanyikan dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia itu karena camat, yason, dan beberapa orang menerima sekolah ini dengan senang hati maka, terbukti hari ini lakukan acara penamatan angkatan pertama 8 siswi. "ungkapnya.
"Pendidikan ini pintu masuk gerbang pengetahuan sehingga di daerah ini seperti Soholuna, Sohopma dan Kabianggama patut di teladani, karena ilmunya tersebut yang nantinya mampu membawa kesempurnaan hidup di dunia pendidikan“,kata Kadis Pendidikan.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada YCHP karena mereka ini menerima Tuhan Yesus, maka dengan modal itu Yayasan Cahaya Harapan Papua bisa membantu berkolaborasi dengan pemerintah berkerja sama untuk menolong anak-anak.
“Sehingga jadilah anak yang cerdas, pandai dan trampil, sesuai Visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati yaitu Yahukimo Sehat, Yahukimo Cerdas dan Yahukimo Mandiri, sehingga nantinya mampu menjadi insan yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama, yang terutama pada kedua orang tuanya terlebih khusus dan kabupaten Yahukimo umumnya." tuturnya.
Dia berpesan kepada orang-orang tua siswa/i agar guru-guru mendidik anak anak kita pasti mereka sekolah yang lebih tinggi lagi. Anak-anak ini bisa mengantikan guru-guru ini, guru-guru ini mereka sangat baik sekali, kita taruh anak-anak daerah belum tentu mereka ada di tempat dalam 1 tahun maka jaga mereka baik-anak, " Harapnya.
Kadis Pendidikan mengaku akan melengkapi pembangunan yang masih kurang seperti 3 ruang klas. Lab komputer, perpustakaan dan rumah guru. "Itu dulu, yang lain, lainya akan muncul kemudian, tapi ada beberapa yang saya sebut ini kami akan prioritaskan”,beber Balingga.
Sekolah Cahaya Harapan Papua ini barometer untuk contoh sekolah sekolah yayasan dan sekolah pemerintahan yang lain
Mengakhiri sambutan, dia memberikan bantuan kepada siswa siswi berupa bola voli dan seragam Merah Putih untuk siswa-siswi. Dan uang untuk melengkapi kekurangan -kekurangan dalam kebutuhan lainnya seperti, beras 30 sak, dan 1 buah solar sel.
Bantuan diserahkan langsung kepada guru-guru-guru. "Jika ada lokasi yang kosong kami akan bagun lapangan multi fungsi seperti Ninia Hobut Tonggo dan Dekai, supaya semua jenis olaraga akan di pergunakan di lapangan multi fungsi tersebut." tambahnya.
Sementara itu Kordinator Yayasan Cahaya Harapan Papua Elia Singkoh, M.Fil, menyampaikan bahwa ada 8 Siswi SD yang ikut Penamatan ini, siswi menjadi lulusan berkualitas. "Sebab pengembangan pendidikan dimulai dari jenjang sekolah dasar SD,”Kata Elia.