yahukimo

Wabup Yahukimo Sidak Bandara Nop Goliat Dekai, Ini Penyebabnya

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:43 WIB
Wabup Yahukimo Esau Miram saat berbincang dengan managemen Bandara Nop Goliat Dekai Kabupaten Yahukimo. (Ceposonline.com/Humas)

CEPOSONLINE.COM,YAHUKIMO-Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram didampingi Sekertaris Daerah Redison Manurung melakukan sidak di Gudang Cargo Bandara Nop Goliat Dekat, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pengunungan, Rabu (20/3/2024).

Dalam Sidak tersebut juga diikuti Asisten Il Bongga Sumule, Kasatpol PP Neri Bahabol, Kabid Perhubungan Gradus Wetapo dan Kabag Humas Akia Kaningga.

Sidak rombongan Wakil Bupati Esau Miram untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait, harga barang timbangan dan gudang cargo perintis yang selama ini dikelola oleh Pemkab Yahukimo, dialihfungsikan ke pihak ketiga oleh Kepala Bandara Nop Goliat Dekai.

Dalam sidak ini, Wabup mengecek dan memastikan fasilitas bandara. Baik dari aspek fasilitas penunjang bandara, fasilitas yang dibutuhkan penumpang atau barang penumpang pun tidak boleh dialihkan oleh pihak manapun.

“Kami kesini atas laporan masyarakat ke kantor, maka kami sidak ke tempat kejadian perkara ternyata benar sudah di pihak ketigakan oleh pihak bandara ke Sumohai Mega Papua,”ungkap Wabup Esau Miram usai sidak di Bandara.

Menurut Esau Miram, masyarakat melapor bahwa mereka dikenakan pajak oleh pihak bandara baik barang bawaan maupun barang cargo dalam hal ini pesawat subsidi yang diberikan ke masyarakat Yahukimo oleh Kementrian Perhubungan.

Mereka yang mengunakan subsidi ini harusnya 0%, tetapi sekarang bayar sehingga itu tidak boleh terjadi.

Tak hanya cargo, untuk pesawat yang kena tarif penumpang juga ada subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Karena ini bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat untuk membantu transportasi dan mobilitas masyarakat ke distrik dan kampung-kampung.

“Pihak perusahaan lakukan pungutan liar di Bandara Nop Goliat, mereka lakukan tanpa koordinasi Pemda dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, lalu mendatangkan satu perusahaan, Sumohai Mega Papua,”ungkapnya.

Tak hanya itu, pihak ketiga ini juga membangun fasilitas dan lakukan pungutan liar terhadap semua maskapai yang ada di Yahukimo, baik maskapai perintis maupun maskapai pesawat perusahaan cargo Besar

“Kami sudah ketemu pihak perusahaan dan pihak perusahaan meminta maaf karena mereka sudah lakukan tanpa ada koordinasi ke Pemda setempat,"tuturnya.

Oleh karena itu, Wabup menegaskan agar semua bentuk pungutan liar di Bandara Nop Goliat ini dihentikan, sambil menunggu pihak ketiga dan kepala bandara sampaikan secara detail kepada pemerintah, agar bisa dibuat regulasnya.

“Kami juga batasi pesawat perintis sebelum ada koordinasi antara pemerintah dengan perusahaan sedangkan yang bisa beroperasi sekarang adalah cargo berbadan besar rutenya Dekai Jayapura.

Untuk itu sekali lagi pesawat perintis sementara dipending sebelum pihak perusahaan menjelaskan dasar-dasar yang mereka lakukan,” tegasnya. (*)

Tags

Terkini

Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:01 WIB

Statemen Jubir TPNOPM Kembali Dibantah

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:32 WIB