JAYAPURA –Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menjelaskan bahwa di Papua sudah 105.000 orang yang divaksin menggunakan Sinovac.
“Untuk tahap pertama bagi SDM Kesehatan sebanyak 13.508 orang, sementara tahap ke 2 sebanyak 11.286 orang. Untuk lansia tahap pertama sebanyak 2.275 orang dan tahap ke 2 sebanyak 50 orang,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/1).
Sementara itu, untuk Petugas Publik di Papua vaksin tahap pertama sebanyak 61.147 orang dan tahap ke 2 sebanyak 17.252 orang. Artinya cakupan vaksin ditahap pertama sebanyak 76.928 orang sementara tahap 2 sebanyak 28.588 orang.
“Cakupan vaksin di Papua memang belum maksimal. Hanya saja patut diancungi jempol karena di Papua untuk beberapa daerah sudah menghabiskan Vaksin Sinovac,” jelasnya.
Diakuinya, jika vaksin habis maka hal ini menjadi apresiasi bagi Papua, karena vaksin Sinovac habis.
“Jangan takut vaksin habis, jika vaksin habis itu urusan Kemenkes, akan tetapi jika vaksin masih tersisa, artinya cakupan rendah hal ini sangat merugikan Pemprov Papua,” terangnya. (ana/ary)