• Senin, 22 Desember 2025

Dinkes Papua Lakukan Vaksinasi bagi Wartawan

Photo Author
- Sabtu, 13 Maret 2021 | 09:00 WIB
Penyuntikan Vaksinasi Tahap II, kepada awak media yang dilakukan oleh dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kepada salah satu Wartawan Antara di Jayapura, Dian Kandipi, Jumat (12/3) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)
Penyuntikan Vaksinasi Tahap II, kepada awak media yang dilakukan oleh dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kepada salah satu Wartawan Antara di Jayapura, Dian Kandipi, Jumat (12/3) kemarin. ( FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua, melakukan vaksinasi Covid-19 tahap II yang diperuntukan bagi pelayan publik dan lansia. Dalam kesempatan ini, puluhan wartawan di Jayapura mengambil bagian untuk disuntik vaksinasi. Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga menyediakan 50 kuota bagi awak media di Jayapura.


dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi bagi 50 wartawan.


“Vaksinasi yang kami lakukan baik untuk lansia maupun pelayan public pada Jumat (12/3) ini, untuk pelayan public meliputi, wartawan, PMI, Dinas Kesehatan, Mahasiswa Koas. Awalnya kami targetkan 80 orang namun meledak menjadi 120 orang,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (12/3).


Pihaknya sangat mengapresiasi antusias wartawan melakukan vaksinasi Covid-19, yang mana dari sebelum-sebelumnya wartawan selalu menggaungkan vaksinasi maka wartawan wajib mendapat apresiasi.


Sementara itu, salah satu Wartawan di Jayapura, Dian Kandipi mengaku sangat bersyukur akhirnya dapat divaksinasi. Sebelumnya ia sendiri merupakan penyintas (Mantan pasien covid-19), yang dinyatakan sembuh pada (11/11) tahun lalu sudah dinyatakan negatif.


“Dengan adanya vaksinasi bagi wartawan ini sangat membantu kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dan memiliki resiko terpapar paling besar. jadi dengan divaksinasi ini walaupun kami masih beresiko terpapar, setidaknya sudah lebih aman,” terangnya. (ana/ary)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Aleix Espargaro Tiru Gaya Boncengan "Emak-emak"

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:08 WIB

Seharusnya Masuk Kota Jayapura Harus Antigen

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:30 WIB

Tidak Ada Lonjakan, Namun Tetap Prokes

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:00 WIB

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

Sabtu, 5 Juni 2021 | 09:00 WIB

Tinggal Tiga Pasien Covid Dirawat

Jumat, 4 Juni 2021 | 22:00 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Kamis, 3 Juni 2021 | 07:00 WIB

Menjaga Perilaku Hidup Sehat Ditangah Pandemi

Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:00 WIB

Komunikasi Intensif Antar Rumah Sakit Harus Ada

Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Penyintas Diminta Mendonorkan Darahnya

Senin, 24 Mei 2021 | 13:30 WIB
X