WAMENA-Jumlah pasien Covid -19 yang ada di Kabupaten Jayawijaya yang sejak minggu kemarin mencapai 153 pasien , kini mulai turun secara perlahan. Hal ini dikarenakan banyaknya pasien yang sembuh serta kurangnya kasus baru di Wamena lantaran sosialisasi TNI/polri Satpol PP dan dan pemda Jayawijaya yang menggairahkan lagi prokes di tengah masyarakat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya per Senin (22/2) kemarin, pasien Covid -19 yang dirawat berjumlah 128 yang masih dalam perawatan setelah sebelumnya ada penurunan 16 orang yang sembuh ditambah lagi 8 orang, serta 10 oran. Namun di hari Selasa 23 Februari kembali bertambah 1 pasien hingga saat ini yang masih dalam perawatan berjumlah 129 orang.
Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan penanganan untuk menurunkan jumlah pasien Covid di Jayawijaya harus ada kesadaran masyarakat sendiri masyarakat khususnya yang baru datang ke Wamena.
“Jangan merasa rapid di sentani sudah hasilnya negatif dan bisa naik ke Wamena itu sudah bebas bisa kemana-mana, padahal ini belum bisa, sebab masih harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan melakukan pemeriksaan kembali, kalau hasilnya negatif barulah bisa bebas.” ungkapnya Rabu (24/2)
Diakui, masalah kesadaran masyarakat ini yang perlu ditingkatkan. Sebab angka covid di Wamena naik karena kebanyakan warga yang baru datang tidak melakukan karantina mandiri, ini yang menimbulkan adanya kasus baru karena penyebarannya kepada orang lain. (jo/tri)
