MERAUKE- Jumlah warga Merauke yang meninggal karena Covid-19 terus bertambah. Hingga Rabu (24/2), warga Merauke yang meninggal karena Covid-19 tembus 40 orang. Ini setelah ada tambahan 4 orang meninggal dalam 3 hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke, dr. Neville R. Muskita, membenarkan adanya 4 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Keempat pasien yang meninggal dunia tersebut adalah pasien laki-laki berumur 55 tahun, Senin (22/2) sekira pukul 09.50 WIT.
Pasien ini dirujuk dari Rumah Sakit Bunda Pengharapan pada 20 Februari dengan kondisi demam, sesak napas dan hasil pemeriksaan saturasi 02 menurun. Pada tanggal 21 Februari, dari hasil swab dan pemeriksaan TCM terkonfirmasi positif Covid-19 dan karena kondisi memburuk akhirnya dirawat di ruang ICU RSUD Merauke.
Pasien kedua yang meninggal dunia menurut dr. Neville Muskita seorang wanita berumur 46 tahun yang dirujuk dari Puskesmas Kumbe pada tanggal 20 Februari 2020 dengan keluhan sesak napas demam dan hilang penciuman sudah 2 minggu.
“Hasil pemeriksaan saturasi 02 menurun. Kemudian tanggal 21 Februari dari hasil pemeriksaan swab dan TCM terkonfirmasi positif Covid-19. Komorbit HT dan DM, keadaan umum jelek sehingga dirawat di ICU, namun akhirnya meninggal dunia pada Selasa 22 Februari sekitar pukul 07.37 WIT,” jelas Neville.
Selanjutnya, pasien ketiga adalah laki-laki 51 tahun dibawa ke IGD RSBP pada pukul 09.35 WIT dengan kondisi tak sadarkan diri dan saturasi 02 jelek. Riwayat sesak 3 hari dan kormobit asma. Kemudian dilakukan RJP namun akhirnya pasien meninggal dunia pada tanggal 23 Februari sekira pukul 10.20 WIT.
“Karena ada riwayat sesak napas dan rapid antibodi reaktif sebelumnya maka untuk keamanan keluarga maka RSBP mengajukan permintaan swab untuk pemeriksaan TCM ke RSUD Merauke yang langsung dikirim tim swab ke RSBP dan ternyata hasil pemeriksaan TCM positif terkonfirmasi Covid,” tambahnya.
Adapun pasien keempat seorang laki-laki berumur 63 tahun. Pasien tersebut meninggal Selasa (23/2) sekira pukul 22.40 WIT. Pasien ini menurut Neville, dirujuk dari RSBP ke RSUD Merauke pada tanggal 14 Februari 2021 dengan keluhan sesak napas dan hasil pemeriksaan saturasi 02 menurun, komorbit DM, jantung dan HT.
Pada tanggal 16 Februari 2021 hasil PCR dari Litbangkes Jayapura terkonfirmasi positif Covid-19. “Karena kondisi memburuk dirawat di ICU dan pasien meninggal dunia pada Selasa malam sekitar pukul 22.40 WIT, kemarin,” katanya.(ulo/nat)