• Senin, 22 Desember 2025

Jagan Ada Lagi HUT Covid ke-2

Photo Author
- Senin, 22 Februari 2021 | 20:30 WIB
Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., berbincang – bincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, di Entrop, Kamis (14/1). (FOTO:Gamel/Cepos)
Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., berbincang – bincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, di Entrop, Kamis (14/1). (FOTO:Gamel/Cepos)

Puncak Penularan Covid Periode September-Oktober Capai 1600 Kasus

JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., meminta warga Kota Jayapura untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, serta keselamatannya di tengah pandemi Covid 19. Kata Wawalkot Rustan, grafik penularan di Kota Jayapura masih bersifat fluktuatif atau naik turun.
“Kasus pertama pertama masuk Kota Jayapura itu pertengahan Maret 2020. Tinggal 2 minggu lagi, ulang tahun Covid 19 yang pertama. Kita harap, jangan ada ulang tahun kedua. Cukup satu kali saja ulang tahunnya,” terang Ir. Rustan Saru, MM., Sabtu (20/2) kemarin.
Wawalkot Rustan menjelaskan, Juli 2020, dalam sebulan 963 orang terpapar Covid 19 di Kota Jayapura, atau 30 kasus penularan per harinya. Namun, ketika memasuki Agustus 2020, grafik penularan mulai turun, dimana WHO menyampaikan bahwa mendekati new normal atau adaptasi kehidupan baru.
“Begitu akses aktivitas dibuka sampai pukul 21.00 WIT malam, karena waktu itu sudah mulai normal, ternyata dampaknya kasus penularan meningkat lagi. Akhirnya, September – Oktober 2020 jadi puncak penularan tertinggi, di mana capai 1.600 kasus dalam sebulan, atau hampir 54 kasus penularan per hari,” jelasnya.
Namun, sekali lagi, memasuki November 2020, kasusnya turun lagi. Bahkan memasuki Desember, kasusnya lebih rendah lagi, sehingga kebijakan waktu itu adalah memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pelaku ekonomi beraktivitas hingga pukul 22.00 WIT malam.
“Begitu setelah Natal – Tahun Baru, kasus naik sedikit. Puncaknya itu sama seperti waktu Juni dan Juli 2020, di mana 963 terpapar. Kita upayakan segala cara mulai dari 3T, 3M, sampai 5M, tapi masih belum selesai juga,” tambahnya.
“Kita melihat bahwa Covid ini dari Tuhan sehingga kepada Tuhan harus kita memanjatkan doa kita agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga kita melakukan doa bersama melibatkan semua umat beragama. Alhamdulilah, ini mulai turun. Mudah-mudahan bisa tuntas (Covid 19 ini),” pungkasnya. (gr/wen)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Aleix Espargaro Tiru Gaya Boncengan "Emak-emak"

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:08 WIB

Seharusnya Masuk Kota Jayapura Harus Antigen

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:30 WIB

Tidak Ada Lonjakan, Namun Tetap Prokes

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:00 WIB

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

Sabtu, 5 Juni 2021 | 09:00 WIB

Tinggal Tiga Pasien Covid Dirawat

Jumat, 4 Juni 2021 | 22:00 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Kamis, 3 Juni 2021 | 07:00 WIB

Menjaga Perilaku Hidup Sehat Ditangah Pandemi

Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:00 WIB

Komunikasi Intensif Antar Rumah Sakit Harus Ada

Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Penyintas Diminta Mendonorkan Darahnya

Senin, 24 Mei 2021 | 13:30 WIB
X