• Senin, 22 Desember 2025

Covid-19 Tak Hanya Serang Fisik tapi Juga Psikis

Photo Author
- Jumat, 12 Februari 2021 | 18:30 WIB
Kombes Pol Alfred Papare(foto: Elfira/Cepos)
Kombes Pol Alfred Papare(foto: Elfira/Cepos)

Kesaksian Irwasda Pasca Sembuh Dari Covid Mengaku Sempat Down

JAYAPURA- Pasca sembuh dari Covid-19, Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare bagikan pengalaman dan imbau kepada seluruh masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan pencegahannya.
Mantan Dirintelkam Polda Papua ini menerangkan, awal mulanya ia kurang percaya dengan Covid-19. Karena selalu manjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur.
Namun sekitar bulan Juli 2020, Papare mengalami kondisi yang kurang sehat dan merasa was-was sehingga saat itu langsung melakukan Rapid Tes sebanyak 4 kali. Namun hasilnya non reaktif atau negative. Saat itu juga, Papare percaya bahwa itu bukan akibat pengaruh Virus Covid-19.
“Setelah kondisi saya menurun dan merasa tidak kuat lagi untuk berjalan, saya menghubungi salah satu dokter dan disarankan untuk melakukan ronsen dan hasilnya harus segera diberikan kepada dokter tersebut. Sesaat kemudian setelah Dokter melihat hasil ronsen, dokter langsung menyarankan tidak boleh pulang ke rumah tetapi langsung menuju rumah sakit,” papar Papare.
Dari kejadian yang dialaminya, Papare menyampaikan Virus Covid-19 ini tidak hanya menyerang fisik tetapi juga menyerang psikis. Contohnya bahwa setelah masuk ke ruang isolasi kemudian beberapa jam dokter masuk dan menyampaikan bahwa ia telah dinyatakan positif. “Ketika mendengar kata Positif, jujur saya langsung down kenapa saya bisa terkena virus ini,” kata Papare.
Setelah kurang lebih 2 hari, Papare berusaha bagaimana membangkitkan semangat dengan menghubungi teman-teman dan juga kerabat untuk meminta dukungan doa. Dari situlah Papare mendapatkan banyak motivasi terutama keluarga yaitu istri dan anak-anaknya.
“Setelah perawatan kurang lebih 1 minggu saya berada di atas tempat tidur dengan kondisi yang sangat lemas. Berselang beberapa hari kemudian saya di tes swab ke dua dan dinyatakan negative, sehingga saya boleh pulang,” jelasnya.
Dari pengalaman tersebut, Papare menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat apa yang dialami itu nyata dan sangat membuatnya sangat terpukul. Untuk itu, ia mengimbau kepada kepada seluruh warga masyarakat agar jangan meremehkan virus Covid-19.
“Tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh warga aling menjaga dan saling mengingatkan satu dengan yang lain sehingga Virus Covid ini bisa segera berakhir,” pungkasnya. (fia/wen)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Aleix Espargaro Tiru Gaya Boncengan "Emak-emak"

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:08 WIB

Seharusnya Masuk Kota Jayapura Harus Antigen

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:30 WIB

Tidak Ada Lonjakan, Namun Tetap Prokes

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:00 WIB

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

Sabtu, 5 Juni 2021 | 09:00 WIB

Tinggal Tiga Pasien Covid Dirawat

Jumat, 4 Juni 2021 | 22:00 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Kamis, 3 Juni 2021 | 07:00 WIB

Menjaga Perilaku Hidup Sehat Ditangah Pandemi

Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:00 WIB

Komunikasi Intensif Antar Rumah Sakit Harus Ada

Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Penyintas Diminta Mendonorkan Darahnya

Senin, 24 Mei 2021 | 13:30 WIB
X