• Senin, 22 Desember 2025

Kembali Tiga Warga Merauke Terkonfirmasi Covid-19 Meninggal

Photo Author
- Senin, 1 Februari 2021 | 14:30 WIB
Plt Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten  Merauke   dr. Nevile R. Muskita. (Sulo/Cepos)
Plt Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten  Merauke   dr. Nevile R. Muskita. (Sulo/Cepos)

MERAUKE-Tiga warga Merauke yang terkonfirmasi positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.  Juru Bicara Satgas Covid-19, dr. Neville R. Muskita yang juga  menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke itu mengungkapkan bahwa ketiga pasien Covid yang meninggal dunia tersebut adalah pertama, seorang laki-laki  berumur 45 tahun.


Pasien ini menurut dr. Neville dirujuk dari Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) pada tanggal  27 Januari 2021 sekira pukul 00.40 WIT dengan keluhan sesak napas dan hasil pemeriksaan saturasi O2 menurun dan hipertensi. Kemudian dilakukan swab TCM dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.


“Karena kondisinya memburuk sehingga dialihkan dan dirawat di ruang ICU. Namun sayangnya, pasien meninggal dunia  pada Jumat tanggal 29 Januari 2021 sekira pukul 20.06 WIT,” jelasnya, kemarin (31/1).


Kemudian pasien kedua  yang juga seorang  laki-laki berumur  51 tahun. Pasien dirujuk dari RSBP pada tanggal 26 Januari 2021 ke RSUD Merauke dengan keluhan demam, batuk, mual dan sesak napas. Riwayat hipertensi dan hasil pemeriksaan saturasi O2 menurun. “Pada tanggal 27 Januari  dilakukan swab dan kemudian dilakukan pemeriksaan TCM. Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu tanggal 30 Januari 2021 kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia pukul 13.45 WIT,” ungkapnya.


Pasien ketiga, lanjut Neville Muskita adalah seorang laki-laki berumur 63 tahun. Pasien ini dirujuk dari Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Merauke pada tanggal 24 Januari 2021 sekira  pukul 21.00 dengan keluhan sesak napas dan hasil pemeriksaan saturnasi 02 menurun  dan komorbid DM.


Pada tanggal 25 Januari 2021 dilakukan swab dan pemeriksaan TCM dimana hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Karena keadaan umum memburuk,  sehingga dirawat di ICU dan pada tanggal 27 Januari dipindah rawat ke ruang isolasi. ‘’Lalu  pada tanggal 30 Januari 2021 malam kondisi kembali memburuk dan akhirnya  pasien meninggal dunia pada Minggu 31 Januari 2021 sekitar pukul 00.50 WIT dinihari,” ujarnya.


Dengan tambahan meninggal ini, maka total  yang meninggal secara kumulatif sebanyak 25 orang. Sementara itu,  jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif sampai Minggu (31/1)   sebanyak 536 kasus. Artinya ada tambahan  23 kasus dari sebelumnya Kamis (28/1) berjumlah 513.


Selain penambahan terkonfirmasi positif, ada juga yang pasien sembuh sebanyak  48 orang yang sebelumnya berjumlah 341 orang menjadi  389 orang. Sehingga total yang dirawat dari sebelumnya 150 orang pada Kamis (28/1) menjadi 122 orang pada Minggu (31/1), kemarin. (ulo/nat)   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Aleix Espargaro Tiru Gaya Boncengan "Emak-emak"

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:08 WIB

Seharusnya Masuk Kota Jayapura Harus Antigen

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:30 WIB

Tidak Ada Lonjakan, Namun Tetap Prokes

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:00 WIB

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

Sabtu, 5 Juni 2021 | 09:00 WIB

Tinggal Tiga Pasien Covid Dirawat

Jumat, 4 Juni 2021 | 22:00 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Kamis, 3 Juni 2021 | 07:00 WIB

Menjaga Perilaku Hidup Sehat Ditangah Pandemi

Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:00 WIB

Komunikasi Intensif Antar Rumah Sakit Harus Ada

Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Penyintas Diminta Mendonorkan Darahnya

Senin, 24 Mei 2021 | 13:30 WIB
X