• Senin, 22 Desember 2025

Belum Semua Tenaga Kesehatan Divaksin

Photo Author
- Kamis, 28 Januari 2021 | 11:00 WIB
Khairul Lie (FOTO: Robert Mboik Cepos)
Khairul Lie (FOTO: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Juru Bicara GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, belum semua tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada periode pertama ini.


"Kita hanya laksanakan Selasa, Kamis dan Sabtu. Kita baru tiga hari laksanakan setelah pemberian vaksin dimulai ,"ungkap Khairul Lie ketika dihubungi Cenderawasih Pos melalui sambungan telepon, Rabu (27/1).


Menurutnya, selama 3 hari pelaksanaan itu belum semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura mendapatkan vaksin Covid-19. Berdasarkan data yang ada dari seribuan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura, baru tujuh puluhan orang yang sudah mendapatkan vaksin.


" Baru sekitar tujuh puluhan orang dan influencernya 14. Jadi ada sekitar 80 lebih yang sudah divaksin," ungkapnya.


Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan kembali melakukan evaluasi terkait dengan penerapan vaksinasi Covid-19 ini melalui mekanisme yang saat ini diterapkan. Karena kekurangannya adalah masih banyak tenaga kesehatan yang belum melakukan vaksin Covid-19.


Untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya akan melakukan vaksinasi dengan cara manual kepada seluruh tenaga kesehatan yang belum melakukan vaksin.


Menurut dia, langkah ini perlu dilakukan agar tenaga kesehatan berdasarkan data yang ada di Kabupaten Jayapura itu semuanya wajib divaksin sebelum melayani masyarakat atau pasien yang ada di Kabupaten Jayapura.


" Sistem ini kan cukup rumit, mereka harus masuk melalui sistem informasi sumber daya manusia kesehatan. Kemudian dari situ nanti dapat SMS, kemudian mereka lapor ke sistem dan dari situ baru mendapatkan vaksinasi," ujarnya.


Sementara kendala yang dihadapi pihaknya sejauh ini lebih banyak tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Jayapura itu tidak secara aktif melakukan pendaftaran untuk mengakses dan mendapatkan pelayanan vaksin melalui mekanisme yang sudah diterapkan oleh pemerintah.


"Itu kesulitan kita, kemungkinan kita akan lakukan secara manual nanti," tambahnya.(roy/tho)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Aleix Espargaro Tiru Gaya Boncengan "Emak-emak"

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:08 WIB

Seharusnya Masuk Kota Jayapura Harus Antigen

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:30 WIB

Tidak Ada Lonjakan, Namun Tetap Prokes

Minggu, 6 Juni 2021 | 09:00 WIB

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

Sabtu, 5 Juni 2021 | 09:00 WIB

Tinggal Tiga Pasien Covid Dirawat

Jumat, 4 Juni 2021 | 22:00 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi di Papua

Kamis, 3 Juni 2021 | 07:00 WIB

Menjaga Perilaku Hidup Sehat Ditangah Pandemi

Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:00 WIB

Komunikasi Intensif Antar Rumah Sakit Harus Ada

Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Penyintas Diminta Mendonorkan Darahnya

Senin, 24 Mei 2021 | 13:30 WIB
X