JAYAPURA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menjelaskan bahwa dari 3 kabupaten/kota di Papua yang melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di tahap pertama – termin pertama ini, baru Kota Jayapura yang sudah menjalankannya. Sedangkan dua kabupaten lainnya, Mimika dan Kabupaten Jayapura, belum melaksanakannya.
Berdasarkan data terakhir dr. Rumainum memaparkan bahwa dari target 3.463 peserta vaksinasi di Kota Jayapura, baru 135 orang yang telah divaksinasi.
“Memang datanya baru dari Kota Jayapura karena tanggal 11 – 13 Januari mereka laksanakan pelatihan vaksinator, tanggal 16 Januari mereka lauching vaksin, dan tanggal 18 barulah melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan,” jelas dr. Aaron Rumainum, M.Kes., Kamis (21/1) kemarin.
“Data yang masuk untuk Kota Jayapura itu baru dalam 3 hari ini, yakni dari 18 – 20 Januari. Nanti kita cek lagi datanya ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Sebab, persoalan data untuk pendaftaran ini masih simpang siur. Sistemnya di tingkat nasional itu masih simpang siur, di mana ada yang coba mendaftar pakai NIK bisa, tapi ada yang tidak bisa. Sekarang juga sudah tidak menggunakan SMS Blast,” sambungnya.
Sedangkan untuk Mimika dan Kabupaten Jayapura, pelatihan vaksinasi terhadap vaksinator dilakukan pada 18 – 20 Januari
“Setahu saya, launching vaksin di Kabupaten Mimika itu akan dilakukan tanggal 22 Januari (hari ini). Apakah setelah launching langsung puskesmas melakukan vaksinasi, bisa jadi demikian seperti yang dilakukan di Kota Jayapura,” tambahnya.
“Sedangkan Kabupaten Jayapura, saya belum dapat informasi. Namun nampak dalam data, ada dua orang yang sudah menerima vaksin, salah satu di antaranya Direktur RSUD Yowari,” pungkasnya. (gr/gin)
