CEPOSONLINE.COM, TOLIKARA — Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti (PWY), Brigjen TNI T.R. Pasaribu, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tolikara dan disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Tolikara Ny. Elisabeth Y. Flasi Wandik bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Makodim 1716 Tolikara, Karubaga, Jumat (25/7/2025).
Setibanya di Karubaga, Brigjen Pasaribu menyampaikan kesan pertamanya. Ia sempat menyinggung kondisi landasan pacu yang menanjak sehingga membuat pendaratan sedikit menantang. Namun hal itu tidak mengurangi rasa syukurnya karena disambut penuh sukacita dan keramahan oleh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.
“Saya senang bisa kembali ke Tolikara. Dulu tahun 2005 saya pernah bertugas di sini. Sekarang melihat perkembangan yang begitu pesat sungguh luar biasa. Bahkan saya sempat keliling kota Karubaga, suasananya nyaman dan hangat,” tutur Brigjen Pasaribu.
Dalam suasana santai namun penuh makna usai jamuan malam bersama jajaran pemda, Danrem Pasaribu berdiskusi mengenai berbagai isu strategis, mulai dari keamanan daerah, potensi wisata religi, hingga pengembangan produk-produk unggulan lokal seperti hasil pertanian dan perikanan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati dan seluruh pimpinan OPD yang hadir. Kita bicara banyak hal termasuk potensi besar Tolikara, khususnya di sektor pertanian dan perikanan. Jika dikelola dengan baik, ini bisa jadi penggerak ekonomi daerah. Saya bahkan berharap suatu hari bisa kembali ke sini bersama pasukan dan mencicipi nenas Bokondini,” ucapnya disambut tawa hangat.
Brigjen Pasaribu juga menyampaikan bahwa secara umum, situasi keamanan di Tolikara tergolong kondusif. Meski begitu, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi gangguan dari kelompok-kelompok yang belum mendukung kemajuan Papua.
“Papua, termasuk Tolikara, harus dibangun bersama. Mari kita rangkul semua pihak. Jangan beri ruang bagi mereka yang ingin menghambat kemajuan,” tegasnya.
Ia juga menekankan peran penting TNI/Polri sebagai mitra pemerintah daerah. “Kami bertugas di sini bukan karena dibuang, tapi karena dipercaya. Keberadaan Kodim ini menunjukkan bahwa TNI hadir untuk membantu pemerintah dan masyarakat, bukan berdiri sendiri,” ujarnya.
Kepada generasi muda Tolikara, Brigjen Pasaribu menyampaikan pesan kuat agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan menjauhi hal-hal negatif.
“Anak muda harus cerdas, rajin belajar lebih dari yang lain. Kalau orang lain belajar satu jam, kita harus dua atau tiga jam. Hindari hal-hal tidak produktif yang bisa merusak diri sendiri seperti alkohol dan narkoba. Kalau anak muda Tolikara sehat dan cerdas, pasti daerah ini akan maju dan mandiri,” pesannya.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah Tolikara, sekaligus membangkitkan semangat generasi muda Papua agar terus berkarya demi masa depan yang lebih baik. (*)