CEPOSONLINE.COM,KARUBAGA — Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Perhubungan secara resmi memulai program layanan transportasi udara bersubsidi pada Selasa, 15 Juli 2025. Program ini bekerja sama dengan PT Eya Aviation dan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses transportasi bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau lewat jalur darat.
Program ini merupakan lanjutan dari kerja sama sebelumnya yang telah dimulai pada masa kepemimpinan Penjabat Bupati Marthen Kogoya, S.H., M.AP, dan kini kembali ditingkatkan di bawah kepemimpinan Bupati Willem Wandik, S.Sos., dan Wakil Bupati Yotam Wonda, S.H., M.Si.
Kepala Dinas Perhubungan Tolikara, Judi Wanimbo, S.Pd. saat tinjau penerbangan perdana selasa,15 juli 2025 di Bandara Karubaga, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk melayani rute ke sejumlah daerah seperti Wamena, Karubaga, Wina, Ndundu, Dow, dan Wari, yang selama ini sulit dijangkau melalui transportasi darat.
“Dengan adanya penerbangan subsidi ini, masyarakat di wilayah pegunungan bisa menikmati layanan transportasi udara yang aman, layak, dan terjangkau,” ujarnya.
Dukung Pergerakan dan Ekonomi Lokal
Jadwal penerbangan bersubsidi akan berlangsung dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Kamis. Selain memudahkan mobilitas masyarakat, layanan ini juga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi warga dari wilayah II seperti Wina dan Wari.
“Masyarakat kini dapat membawa hasil bumi seperti ikan segar, sagu, pinang, dan komoditas lokal lainnya untuk dijual di pasar Karubaga. Ini tentu sangat membantu meningkatkan penghasilan keluarga,” kata Judi Wanimbo.
Harga tiket yang diberlakukan dalam program ini juga sangat terjangkau, baik untuk rute Wamena–Karubaga maupun ke wilayah-wilayah sekitar.
Pesawat Rujukan untuk Darurat Medis
Selain kerja sama dengan PT Eya Aviation, Pemkab Tolikara juga menggandeng PT PAS (Pesawat Angkutan Subsidi) untuk menangani kebutuhan rujukan medis. Pesawat ini disiapkan khusus untuk pasien dalam kondisi darurat yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di RS Dian Harapan Jayapura.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati: ‘Tidak ada orang Tolikara yang mati sia-sia. Jika masih bisa diselamatkan, maka harus diselamatkan.’ Pesawat medis ini akan sangat membantu dalam situasi gawat darurat,” jelas Judi.
Apresiasi dari PT Eya Aviation dan Masyarakat
Noor Yoman, perwakilan sekaligus pilot dari PT Eya Aviation, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Tolikara dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan.
“Ini adalah kali ketiga kami melayani masyarakat Tolikara. Sebagai anak daerah, kami bangga diberi kepercayaan untuk kembali mengabdi di tanah kelahiran sendiri. Kami siap menjangkau daerah-daerah yang sulit, demi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
