CEPOSONLINE, COM, JAYAPURA-Jelang penyelenggaraan pemilu 14 Februari 2024 mendatang, Ketua KPU Kabupaten Tolikara, Netius Wonda mengingatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) khususnya Petugas Pemuktahiran Data Pemilu (PPDP) tingkat dstrik bekerja secara profesional.
Sebab pemilu di Kabupaten Tolikara masih mendominasi sistem noken. Oleh sebab itu PPDP harus bekerja sesuai juknis KPU.
Dimana data pemilih harus sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap ( DPT) yang terdata di KPU Kabupaten Tolikara. Kemudian hasil Pemilu harus dilaporkan melalui aplikasi Sirekab.
Apabila, ditemukan adanya kecurangan data pemilih, khususnya sistem Noken, maka PPDP pemilu akan diberhentikan dari jabatannya.
"Tidak hanya itu, bagi PPDP yang melanggar aturan tidak akan dipilih lagi saat Pilkada Gubernur, maupun Bupati 2024 mendatang," tegas Netius Wonda di Jayapura, Selasa (7/2/2024).
Tapi juga PPS, jika terbukti melanggar aturan maka harus dipecat, dan tidak akan ditarik kembali menjadi PPS pada Pilkada 2024," sambungnya.
Dikatakan persiapan menuju pemilu serentak 2024 telah mencapai 90 persen. Dimana proses pelipatan surat suara di Kabupaten Tolikara sudah hampir rampung.
"Surat suara Dapil 1, 2 dan 4 sudah selesai, tinggal surat suara Dapil 3 yang masih dalam proses penyortiran," ujarnya.
Untuk pendistribusian surat suara ke masing masing TPS, akan dilakukan mulai tanggal 10-13 Februari 2024.
"Pendistribusian dilakukan melalui jalur darat dan udara," ujarnya.
Di Kabupaten Tolikara Kata Netius terdapat 1.800 TPS, terbagi 46 Distrik.
"Ada 5 Distrik yang pendistribusian logisitik pemilunya dilakukan menggunakan pesawat, yang lainnya melalui jalur darat," bebernya.
Pria lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Itu, mengharapkan pihak keamanan dapat mengawal proses pendistribusian logistik pemilu ke setiap Distrik, sehingga surat suara pemilu tiba dimasing masing Distrik dalam keadaan utuh dan aman.
"Kami minta aparat keamanan bantu kawal pendistribusian logistik pemilu ke setiap Distrik, sehingga surat suara ini bisa tiba di masing masing TPS dengan aman," harapnya.