Di sisi lain, Tottenham Hotspur juga menggencarkan serangan.
Pelatih Ange Postecoglou bahkan memasukan dua pemain baru untuk menambah daya serang Tottenham Hotspur.
Brennan Johnson dan Pape Matar Sarr dimasukan pada menit ke-64.
Terbukti, Pape Matar Sarr bisa langsung mencetak skor buat Tottenham di menit ke-71.
Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper Chelsea, Robert Sanchez.
Namun, gol penyama skor dari Pape Matar Sarr untuk Tottenham Hotspur diprotes para pemain Chelsea.
Mereka memprotes wasit karena sebelum terjadinya gol, Pape Matar Sarr melakukan pelanggaran fatal terhadap Moises Caicedo.
Mendengar protes tersebut, wasit langsung mengecek VAR untuk memastikan pelanggaran yang dimaksud.
Adapun protes dari para pemain Chelsea membuahkan hasil.
Sebab, Pape Matar Sarr terbukti melakukan pelanggaran terhadap Moises Caicedo sebelum terjadinya gol.
Dengan kata lain, gol Pape Matar Sarr dibatalkan.
Chelsea tetap unggul 1-0.
Jelang akhir laga, Tottenham yang tak ingin kalah, memasukan lagi dua penyerang, yakni Mathys Tel dan Pedro Porro.
Namun, di sisi lain, Chelsea juga memperkuat pertahanan dengan memasukan bek Reece James Tosin Adarabioyo, menggantikan penyerang Cole Palmer.
Alhasil, Chelsea bermain dengan 6 bek di beberapa menit jelang berakhirnya laga.
