"Saya rekrut Boaz Solossa dan Ian Kabes diusia 18 tahun, ketika itu mereka baru selesai perkuat tim PON Papua dan sampai hari ini mereka masih luar biasa ada dalam tim ini,"pintanya.
RD berharap dengan adanya Boaz Solossa dan Ian Kabes bisa menjadi penyemangat bagi pemain muda.
Ditanya apa yang masih diingat dirinya pada 20 tahun lalu dengan Boaz Solossa dan Ian Kabes, RD mengaku, mereka adalah pemain yang selalu memberikan perubahan dalam setiap pertandingan dan itu terjadi ketika mereka dimasukkan pada babak kedua.
Baik Boaz Solossa dan Ian Kabes keduanya selalu menjadi pembeda dalam tim ketika mereka dimainkan.
Keduanya juga berperan besar membawa Persipura juara ditahun 2005 dengan masing-masing mencetak satu gol bersama Corinus Fringkeuw.
"Kita lihat sendirikan bagaimana Ian Kabes selalu mencetak gol ketika dia masuk pada babak kedua,"kenangnya.
Demikian Boaz Solossa lanjut RD bahwa, dia adalah pemain langka yang lahir di tanah Papua dan tidak ada lagi di Indonesia ini.
Menurutnya, Boaz Solossa adalah pemain ajaib yang kini jarang ditemukan lagi. Dia adalah pemain berkualitas tinggi dan patut dibanggakan dan dikenang dalam dunia sepak bola hingga selamanya.