Perusahaan ini adalah produsen emas terbesar kedua di dunia dan telah beralih ke penambangan bawah tanah di kawasan Grasberg, mengembangkan tambang bawah tanah berkadar tinggi berskala besar.
Sementara itu, terkait tidak adanya nama PT. Freeport Indonesia sebagai sponsor Persipura tersebut langsung ditanggapi oleh Manager Persipura, Owen Rahadiyan.
"Untuk PT.Freeport kami sudah datangi juga, namun alangkah baiknya dari Freeport yang mengumumkan PKS dulu baru dipasang,"ucap Owen Rahadiyan.
Kendatipun belum ada kepastian dukungan Owen Rahadiyan tetap berharap agar PT.Freeport tetap memberikan dukungan kepada Persipura dimusim ini.
"Bagi saya, mungkin menuju klub profesional itu kita harus PKS dulu baru kita pasang logonya,"tutup Owen Rahadiyan.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano bahwa, pihaknya telah memberikan kewenangan penuh kepada sang manager, Owen Rahadiyan untuk mengurus tim Persipura.
"Kita sudah bagi tugas biarkan pak Owen Rahadiyan berkerja untuk tim ini, beliau punya hati yang baik dan saya berterima kasih dan berikan apresiasi,"tegas pria yang biasa disapa BTM ini.
Kata BTM bahwa, Tuhan telah kirimkan Manager, Owen Rahadiyan dengan hati dan niat yang baik untuk menolong Persipura.
Beliau bukan hanya membantu menghidupkan tim senior, tetapi juga membawa visi yang lebih jauh.
Kerja sama PT. Persipura dan PT.Cenderawasih Karsa yang dibangun sang Manager, Owen Rahadiyan sangat positif untuk keberlanjutan Persipura kedepan.
Selain membangun pembinaan usia dini, mencetak generasi muda sepak bola Papua, agar kelak Persipura tidak hanya kuat hari ini, tetapi juga kokoh di masa depan.
"Untuk itu, saya meminta seluruh pihak memberi dukungan penuh kepada Manager, Owen Rahadiyan agar harapan ini bisa terwujud untuk kebangkitan Persipura,"tutup BTM. (*).