CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Kapten tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa mengaku kariernya sebagai pesepakbola tak lama lagi.
Usianya kian menua. Kini Boaz sudah berusia 38 tahun, usia yang tak muda lagi bagi para pemain lapangan hijau.
"Mungkin satu dua tahun lagi, kembali lagi ke kondisi. Karena sepakbola tidak bisa tipu umur, kalau masih bisa lanjut, kalau tidak, mau tidak mau harus pensiun dan gantung sepatu," ungkap Boaz kepada Cenderawasih Pos, Selasa (3/12).
Berkaca dengan pesepakbola pada umumnya, banyak yang memilih gantung sepatu ketika berusia 38 tahun.
Bahkan beberapa di antaranya telah pensiun sebelum berusia 38 tahun.
Meski demikian, pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia masih banyak dihiasi oleh pemain senior.
Sebut saja Alberto Goncalves yang sudah berusia 43 tahun masih tampil gacor bersama PSBS Biak pada kompetisi kasta tertinggi tanah air.
Bahkan rekan setimnya, Yustinus Pae yang sudah berusia 41 tahun juga masih menunjukkan performa cukup baik. Persipura juga memiliki pemain senior seperti Ian Louis Kabes yang juga berusia 38 tahun.
Liga 2, pemain tertua menjadi milik Maman Abdurahman dengan usai 42 tahun, kemudian ada Supardi (41), Otavio Dutra (41), Samsul Arif (39), Victor Pae (39), Yohanis Tjoe (39), Aryono (39) dan beberapa pemain senior lainnya.
Melihat performa Boaz saat ini memang sudah jauh berbeda bila dibandingkan beberapa musim lalu.
Tapi jangan salah, meski kondisi fisik sudah menurun tapi dia belum kehilangan naluri golnya. Boaz masih buas.
Pada musim Liga 2 2023/2024, Boaz yang berusia 37 tahun merupakan top skor bagi klub Persewar Waropen dengan 8 gol.
Musim ini, Boaz lebih banyak menghangatkan bangku cadangan Persipura.
Meski kerap bermain dari bangku cadangan, tapi keberadaan Boaz sangat dibutuhkan bagi Persipura.