JAYAPURA-Tim Persipura Jayapura kembali menelan pil pahit. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 3-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia pekan ke-10 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/10) malam.
Tiga gol Maung Bandung julukan Persib diciptakan melalui dua pemain asingnya, Wander Luiz (menit 14’ dan 35’) dan Geoffrey pada menit di menit 89’. Tambahan tiga poin membuat Persib memuncaki klasemen sementara dengan 22 poin. Sementara Persipura tetap berada di zona degradasi pada peringkat 17 dengan 5 poin.
Kemenangan ini juga membuat Persib menjadi satu-satunya kontestan Liga 1 yang belum tersentuh kekalahan dan mencatatkan kemenangan 4 kali secara beruntun. Sebaliknya, Persipura justru melanjutkan tren buruk dengan kekalahan 4 kali secara beruntun.
Hasil ini juga menegaskan Persib merupakan sebuah klub yang tidak mudah untuk ditaklukan oleh Persipura. Dalam 9 pertemuan terakhir, Persipura tidak mampu memetik tiga poin dari juara liga Indonesia 2014 tersebut.
Padahal sebelum pertandingan, juru taktik Persipura, Jacksen F. Tiago dengan tegas mengaku akan mengakhiri tren buruk mereka dan menjadikan Persib Bandung sebagai tumbal. Nyatanya, Jacksen belum mampu memutus hasil buruk Persipura.
Empat pemain asing Persipura yang turun dalam pertandingan ini juga tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. Bahkan, bek asingnya, Henrique Marcelino Motta harus menyudahi pertandingan lebih awal karena mengalami cedera pada babak kedua.
“Jelas dalam aspek hasil akhir kita pasti sangat kecewa, karena kita mau dapat hasil yang lebih baik dan kita berpikir hari ini (Sabtu-red) bisa menjadi momentum untuk kembali meraih kemenangan,” ungkap Jacksen dalam zoom meeting usai pertandingan, Sabtu (30/10).
Terlepas dari hasil pertandingan, pelatih asal Brasil itu tetap memuji penampilan pemainnya. Ia menilai ada sebuah harapan baru dalam timnya.
“Babak kedua memberikan harapan kepada saya dengan pemain yang kita punya, dan hari ini kita bisa turunkan 4 pemain asing kita meski tidak bersamaan dalam waktu lama tapi progres dan agresivitas kita untuk meraih kemenangan di babak kedua ada,” ujar Jacksen.
“Tapi kita justru kecolongan di babak kedua dan pemain tidak begitu percaya diri dan tidak bisa menguasai bola untuk menjalankan apa yang selama ini kita lakukan dalam latihan,” sambung Jacksen.
pelatih berusia 53 tahun Ini tetap optimis timnya bisa lebih kuat di pertandingan berikutnya saat bersua dengan Bali United pada 5 November mendatang.
“Performa pemain di babak kedua memang tidak membuahkan hasil. Tapi memberikan sebuah harapan bahwa tim ini akan bisa lebih kuat lagi dalam masa transisi yang sedang kita jalankan. Semoga kita juga bisa mengumpulkan pemain pada momen yang pas sehingga bisa meraih kemenangan,” pungkas Jacksen.
Senada dengan itu, gelandang bertahan Persipura, Nelson Alom mengaku akan berusaha untuk mempersembahkan kemenangan pada pertandingan berikutnya. Ia juga membeberkan jika timnya memang kini dalam situasi sulit.
“Kami tahu ini berat, tapi saat ini tinggal bagaimana meningkatkan kepercayaan pemain. Coach selalu sampaikan bahwa kita sendiri yang bisa mengembalikan kepercayaan itu. Pertandingan ini sudah selesai dan kami akan fokus pada pertandingan berikutnya,” ungkap Nelson Alom.
