Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung swasembada pangan di Papua.
Program lumbung beras baru ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan Papua sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal
Mentan juga memberikan apresiasi kepada Polri atas peran aktif dalam mendukung distribusi pangan, terutama di daerah-daerah pegunungan dan kawasan rawan akses.
"Dengan dukungan Polri, penyaluran beras ke daerah rawan bisa berjalan baik, bahkan dengan harga yang setara dengan harga di Pulau Jawa," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri memastikan bahwa program pencetakan 20 ribu hektare sawah ini akan berjalan optimal. Selain empat wilayah yang telah disiapkan, pemerintah provinsi juga menargetkan perluasan lahan tanam di beberapa kabupaten lain.
"Rencana pada 2026 kita akan membuka lahan baru di Kabupaten Waropen, Yapen, termasuk Mamberamo Raya. Saat ini sedang kita siapkan seluruh tahapannya," kata Gubernur Fakhiri. (*)