papua

Letda Purn Darius Bayani, Dikenang Presiden Prabowo sebagai 'Rambo' dari Papua

Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:08 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersama Letda Purn Darius Bayani saat operasi Mapenduma 1996. (Facebook/ Prabowo Subianto)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Sosok Letda (Purn) Darius Bayani menarik perhatian pada Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Pada momen itu, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada dua orang.

Yakni, Letjen TNI (Purn) Muhammad Alfan Baharudin dan Letda (Purn) Darius Bayani.

Namun, dari deretan jenderal TNI yang menerima tanda kehormatan, hanya Darius Bayani yang berpangkat perwira pertama (Pama).

Siapakah sosok Darius Bayani?

Diketahui, Letda (Purn) Darius Bayani adalah pensiunan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari Papua.

Putra asli Papua ini menerima tanda kehormatan Bintang Sakti.

Yaitu, penghargaan kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Bayani berperan penting dalam operasi Mapenduma 1996.

Dalam operasi itu, Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kala itu disebut Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) menyandera 26 anggota Ekspedisi Lorentz 95.

GPK pimpinan Kelly Kwalik membawa sandera ke Mapenduma, sekitar 160 km barat daya Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya — sekarang Provinsi Papua Pegunungan.

Saat operasi dilakukan, Bayani masih berpangkat pembantu letnan satu (Peltu) di bawah pimpinan Prabowo Subianto.

Sebagai putra daerah, Bayani mampu menilai kondisi medan lebih baik dari yang lain. Ia pun berhasil menyusup sendirian ke kamp gerilya musuh tanpa senjata.

Atas keberanian dan kecerdikannya dalam operasi militer itulah ia mendapat julukan Rambo dari rekan-rekannya.

Halaman:

Tags

Terkini