CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas ternyata membawa kenangan tersendiri bagi Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakiri.
Menurut Mathius Fakiri, pada era tahun 80-an, Hardiknas merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap pelajar.
Pasalnya akan ada banyak kegiatan yang berkaitan dengan sekolah, baik olahraga, gerak jalan, hingga pagelaran seni budaya.
"Jadi, dengan adanya kegiatan seperti itu membangikit dan menggugah setiap pelajar untuk bisa mengasah bakat-bakat baik tarik suara, olahraga termasuk lomba-lomba gerak jalan,”ujarnya.
Kata Fakiri, kegiatan seperti ini yang selalu membangkitkan motivasi para pelajar untuk bisa berkembang sesuai dengan bakat yang ada pada diri masing-masing.
Mathius Fakiri menilai moment Hardiknas, harusnya bisa dikemas dengan lebih baik lagi.
"Kalau bisa dikembangkan dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif yang bisa membangkitkan semangat siswa itu sendiri dalam mengembangkan bakat mereka. Pasalnya kita lihat sekarang mulai sedikit terlupakan,"tegasnya.
Seperti diketahui, Mathius Fakiri merupakan anak ketiga dari pasangan Nathalis Yame Fakhiri dan Martha Kabuare.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Jayapura ini, lahir di Ransiki, ibukota Manokwari Selatan, Papua Barat.
Sejak kecil Mathius Fakiri menempuh pendidikan formal di daerah pedalaman baik Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dari kecil saya sekolah di daerah pedalaman terus. Saya TK di Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, SD di Keppi sampai kelas 2, pindah ke Merauke kelas 2 sampai tamat SD, dan SMP St. Thomas Wamena," ungkap Mathius Fakhiri
Ditanya apa yang menjadi pesannya di Hardiknas kali ini, Fakiri berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda Papua untuk terus belajar dalam bidang yang ditekuni. Dengan harapan ke depan Papua bisa melahirkan generasi pembelajar sejati, tangguh, cerdas dan lincah.
“Jelas berbagai pengalaman sudah saya alami tentunya dengan tingkat kesusahan masing-masing. Makanya saya mau, generasi muda saat ini harus bisa lebih semangat dan giat belajar, karena saat ini zamannya sudah lebih modern,"tutup Matius Fakiri. (*)