CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Anggota KKB Wilayah Mimika atas nama Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni atau ABK yang ditembak mati Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Mimika memiliki berbagai peran dalam aksi-aksi penyerangan di sejumlah tempat.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mengatakan, KKB Abubakar Kogoya terlibat dalam sejumlah insiden atau aksi gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah Kabupaten Intan Jaya dan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
“Peran pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2017, dimana Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob, Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika," ujarnya.
Dalam aksi tersebut mengakibatkan korban terkena peluru dan mengalami luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan.
Untuk aksi kedua, terjadi pada tanggal 14 November 2017. Abu Bakar Kogoya terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban atas nama Raden Totok Soedewo.
“Selain itu, pelaku kembali membuat aksi ganguan Kamtibmas pada tanggal 30 Maret 2020, dimana terlibat penembakan warga sipil di parkiran Gedung OB-1, alun-alun Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika. Insiden tersebut menewaskan 1 orang warga negara asing dan menyebabkan 2 orang lainnya terluka,” tuturnya.
Ditambahkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP. Bayu Suseno mengatakan, berdasarkan catatan kriminal di kepolisian, Abu Bakar Kogoya adalah sosok KKB yang aktif terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan yang mengancam keamanan di wilayah Mimika.
“Pengungkapan aksi kejahatan Abu Bakar Kogoya dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 adalah bagian dari upaya Polri untuk menegakkan hukum, melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah Papua khususnya Mimika dari ancaman KKB,” tutup Kasatgas Humas Ops Damai Cartens-2024.(*)