papua-tengah

Ada 28 CPNS Non-Papua di Kuota Khusus OAP, Massa Ngamuk ke DPR Papua Tengah

Senin, 10 Februari 2025 | 14:39 WIB
Pencaker yang merasa dirugikan saat aksi di halaman kantor DPR Papua Tengah. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F.TEKEGE).

CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Pascapengumuman hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Papua Tengah, sejumlah pencaker merasa dirugikan.

Pasalnya, mereka menemukan adanya 28 pencaker non-Papua di kuota yang dikhususkan untuk Orang Asli Papua (OAP).

Terlebih, pencaker non-Papua ini dinyatakan lulus.

Tak ayal, sejumlah pencaker langsung ngamuk ke DPR Papua Tengah pada Senin, 10 Februari 2025.

Di Kantor DPR Papua Tengah, massa melakukan aksi demo.

“Ada 28 nama yang kami temukan dan itu tidak sesuai dengan kuota 80 persen yang dikhususkan untuk OAP.”

“Artinya 28 nama non OAP yang diluluskan dalam kuota OAP ini turut memangkas nasib OAP dalam penerimaan CPNS 2024 di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Tengah,” kata salah satu pencaker dalam orasinya dihadapan pimpinan DPR Papua Tengah dan anggota di halaman kantor DPR Papua Tengah, Senin, (10/2/2025).

Menurutnya, Hasil SKB yang diumumkan Pemprov tidak sesuai dengan penetapan 80 persen OAP dan 20 persen Non OAP oleh MenPan RB.

“Kami punya data ada, sekarang juga kepala BKPSDM harus pertanggungjawabkan apakah benar 28 nama non OAP yang diluluskan dari kuota OAP ini benar-benar asli Papua atau hanya titipan,” katanya.

Ia menyebut, apabila 28 nama yang diluluskan ini ada darah campuran dari garis keturunan bapak atau mama, maka para pencaker akan memakluminya.

Tetapi apabila tidak, maka kuota 28 orang itu harus dikembalikan kepada OAP.

“Kalau misalnya bapanya Papua dan mama non-OAP atau sebaliknya, maka kami tidak akan sangkal karena itu keturunan.”

“Kami hanya minta BKPSDM hadir dan membuktikan keaslian mereka,” tukasnya.

Ia juga mengucapkan janji Pj Gubernur Papua Tengah yang mengucapkan apabila ada satu nama non OAP muncul dalam kuota OAP maka itu tidak sah dan harus digantikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB