CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mendorong program magang Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus Orang Asli Papua (OAP) untuk meningkakan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua Tengah.
“Provinsi Papua Tengah merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB), sehingga saat ini banyak isu-isu mengenai kekurangan kemampuan dan kapasitas ASN masih dibawa rata-rata.”
“Untuk menjawab isu-isu itu, kami berbena diri dengan melakukan terobosan yakni ASN magang kelintas kementerian dan lembaga serta provinsi lain di Indonesia,” ungkap Ribka Haluk, Sabtu (10/8/2024).
Baca Juga: Sambut HUT ke-79 RI, Pemprov Papua Tengah Gelar Berbagai Lomba
Ia bercerita belum lama ini Komisi II DPR RI yang dipimpin Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Djunimart Girsang serta Komarudin Watubun selaku anggota DPR RI keterwakilan Papua Tengah, banyak memberikan masukan mengenai peningkatan kapasitas dan kemampuan ASN sangat dibutuhkan di daerah DOB.
“Memang kita harus terus berbenah dalam meningkatkan kemampuan para ASN, untuk menyaingi kemampuan birokrasi para ASN di kementerian atau lembaga di Indonesia. Sehingga kami melakukan terobosan, salah satunya magang para ASN khusus OAP menjadi sangat penting dilakukan,” jelasnya.
Baca Juga: Didik Mabui Resmi Dilantik sebagai Rektor Universitas Yapis Papua, Ini Sosoknya
Ribka tidak ingin magang ini hanya sebagai kegiatan belajar begitu saja, sehingga akan memantau langsung setiap kemajuan para ASN yang dikirim untuk mengikuti magang.
“Selaku Gubernur saya akan cek langsung melalui para pendampingnya, apakah para peserta magang ini benar-benar mengikuti materi pendidikannya atau hanya sekedar main-main. Namun saya berharap agar para peserta bisa menimba ilmu dan kelak akan menjadi pembimbing di dinasnya bekerja,” lugasnya.
Ribka Haluk berjanji kedepan akan menambah kuota ASN magang khusus OAP. Ia menilai dibimbing di Kampus ASN Corporate University Lan Jakarta, sangat bagus untuk pengembangan kemampuan ASN.
”Saya adalah satu-satunya perempuan Papua yang pernah mengikuti Diklatpim I di Kampung ASN Corporate University Lan Jakarta. Balai diklat di LAN ini memiliki kemampuan untuk melatih para ASN.”
“Ini kerja samanya sudah bagus, tinggal kita tingkatkan jumlah peserta magangnya,” lugasnya.
Baca Juga: Rapat kerja dan Anggaran KPU Papua Pegunungan Tutup, Belajar Dari Pengalaman!
Sebelumnya, Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, melepas sebanyak 40 orang ASN untuk mengikuti magang di beberapa lintas kementrian dan lembaga serta provinsi lain di Indonesia.