CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Yance Sayuri dan Yakob Sayuri resmi melaporkan kasus rasisme yang menimpa mereka.
Duo Papua ini melaporkan kasus ini ke Polda Maluku Utara pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dilansir dari Antaranews.com, Kuasa hukum Malut United, Lauritzke Mantulameten, mengatakan pihaknya telah membuat laporan polisi atas ujaran kebencian yang diterima Sayuri bersaudara usai laga Malut United vs Persib Bandung pada pekan lalu.
Sebelumnya, Sayura bersaudara menjadi korban ujaran rasis setelah tim mereka, Malut United sukses mengalahkan tim tamu Persib Bandung 1-0 beberapa waktu lalu.
Perkataan rasis yang diterima dua bersaudara ini tidak disampaikan di stadion, melainkan melalui media sosial.
Mengutip dari akun Instagram Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), si kembar Sayuri mengaku sudah sering mendapat ucapan berbau rasis.
"Kami sering kali kena ucapan dan menerima tindakan rasisme. Semakin ke sini, semakin berlebihan, dan parah.”
“Bahkan, mereka menghina anak dan keluarga kami," tulis pernyataan Yakob dan Yance dari Instagram APPI.
Ia menginginkan para pelaku rasisme seharusnya dilarang berada di lingkungan sepak bola karena sudah mencederai sportivitas dan rasa kemanusiaan.
"Seharusnya para pelaku dilarang untuk berada di lingkungan sepak bola," tukas si kembar.
Adaspun tindakan rasisme ini tentu mencemari persepakbolaan Indonesia.
Pasalnya, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri merupakan talenta berbakat yang dimiliki Indonesia.
Keduanya juga memiliki catatan membela Timnas Indonesia. (*)