• Senin, 22 Desember 2025

Ini Respon Ketua DPRP Papsel Terkait Pembentukan Kodam XXIV Mandala Trikora di Merauke

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 16:09 WIB
Hertibertus Silubun, SH   (Ceposonline.com/Sulo)
Hertibertus Silubun, SH (Ceposonline.com/Sulo)

 

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Pemerintah Pusat resmi menambah 1 Kodam di Tanah Papua, tepatnya di Papua Selatan yang berkedudukan di Merauke pada 10 Agustus 2025. Kodam baru tersebut diberi nama Kodam XXIV/Mandala Trikora. 

Menanggapi pembentukan Kodam XXIV/Mandala Trikora ini, Ketua DPR Provinsi Papua Selatan Heribertus Silubun menyambut baik pembentukan kodam baru di Papua Selatan ini. 

‘’Tentu untuk keamanan negara, pasti kita mendukung kehadiran Kodam XXII Mandala Trikora ini,’’ kata Heribertus Silubun ditemui di DPRP Papua Selatan, Senin (11/8/2025). 

Namun dengan kehadiran Kodam XXIV/Mandala Trikora ini, lanjut Politisi Partai PDI-Perjuangan ini disertai dengan harapan baru untuk pihak Pangdam XXIV/Mandala Trikora bisa bekerja sama dengan baik, tetap memastikan Provinsi Papua Selatan tetap aman dan kondusif dan beberapa daerah perbatasan. 

‘’Karena ada beberapa kegiatan di perbatasan yang cukup meresahkan juga masyarakat dan mungkin bisa dikoordinasikan dengan provinsi perbatasan supaya dapat ditangani dengan baik,’’ jelasnya. 

‘‘Itu harapan kita, kehadiran Kodam ini akan memberikan rasa aman bagi masyarakat di Papua Selatan,’’ jelasnya. 

Dalam hal perekrutan prajurit TNI AD untuk mengisi Kodam baru ini, Heribertus Silubun mengaku tetap punya harapan yang sama agar anak-anak asli Papua Selatan bisa menjadi prioritas dalam seleksi prajurit TNI AD tersebut, tidak hanya di level tamtama dan bintara tapi juga untuk level perwira dikaderkan untuk anak-anak asli Papua Selatan. 

Soal pembentukan Kodam baru di tengah efisiensi anggaran negara, Heribertus Silubun mengaku bahwa untuk kepentingan negara apalagi berkaitan dengan keamanan negara maka apapun negara bisa lakukan yang penting negara kita aman. 

‘’Kalau soal efisiensi, saya pikir presiden juga bijak untuk membuat hitungan-hitungan sehingga hitungan anggaran yang efisien bisa dianggarkan untuk pembentukan Kodam baru ini,’’ jelasnya. 

Soal kemungkinan penolakan kodam baru di Tanah Papua, Heribertus Silubun menilai bahwa masing-masing daerah punya kultur yang berbeda. 

‘’Tapi kita di Papua Selatan, saya kira sejak awal bahwa tujuan pemekaran Papua Selatan itu juga menunjukan bedanya kita dengan provinsi-provinsi lainnya di Tanah Papua. Selama ini, Provinsi Papua Selatan sangat aman dan kondusif bagi siapun yang tinggal di sini dan itu yang hartus kita jaga. Karena masyarakat dan juga penduduk asli yang ada di sini selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat. Itu bentuk nyata dari rasa nasionalisme kita di bagian Selatan. Itu yang membedakan kita dengan Papua lainnya,’’ tambahnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Ikut Perangi Stunting, TSE Group Raih Genting Award

Selasa, 16 Desember 2025 | 14:44 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB
X