CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Setelah melalui penelitian terhadap berkas administrasi yang dimasukan oleh para pendaftar seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekda Provinsi Papua Selatan, panitia JPTM Sekda Papua Selatan mengumumkan calon Sekda Papua Selatan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dan yang memenuhi syarat administrasi.
Ketua Tim Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) yang juga menjabat Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Papua Selatan Daniel A. Bukorpioper didampingi Sekretaris BKPSDM Papua Selatan Bramantya Wardana mengungkapkan, dari 12 orang yang telah mendaftar ke Pansel di BKPSDM Papua Selatan, 4 diantaranya dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi dan 8 diantaranya dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap berikutnya.
Ke-4 orang yang tidak lolos seleksi administrasi tersebut adalah Sunarjo, yang saat ini menjadi sebagai Asisten II Setda Papua Selatan.
‘’Yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi karena belum mengikuti atau belum memiliki sertifikat kepemimpinan tingkat II,’’ kata Daniel A. Bukorpioper, di Kantor BKPSDM Papua Selatan, Kamis (15/5) malam.
Selanjutnya, Liberatus Khomu yang saat ini menjabat sebagai Kadishub Mappi dinyatakan tidak lolos karena baru 1 kali menjadi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Sementara persyaratannya minimal 2 kali menjadi pimpinan pada OPD berbeda.
‘’Selanjutnya Keliopas Ndiken dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi karena belum pernah mengikuti diklat kepemimpinan tingkat II,’’ jelasnya.
Keliopas sendiri saat ini menjabat sebagai Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke. Terakhir Mathias Kainon. Yang bersangkutan, sambung Daniel, baru 1 kali menjabat sebagai pimpinan OPD serta belum pernah mengikuti diklat kepemimpinan tingkat II.
Sementara 8 pendaftar yang lolos ke tahap berikutnya, jelas dia, Agustinus Joko Guritno saat ini menjabat sebagai Asisten I Papsel, Ferdinandus Kainakaimu saat ini menjabat sebagai Sekda Mappi. Lalu Sucahyo Agung jabat Inspektur Papsel dan Petrus Mahuze menjabat sebagai Asisten II Papua Pegunungan. Kemudian Maikel Rooney Gomar staff ahli gubernur Papsel bidang Otsus, Willem Andrew Da Costa staf ahli gubernur Papsel bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, Philemon Pahabol jabat Sekda Boven Digoel dan terakhir Nelson Sasarari saat ini jabat Kadishub Papsel.
Daniel menjelaskan, tahap selanjutnya adalah assesmen test yang akan berlangsung 20-22 Mei 2025 yang berpusat di Pengembangan Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara di Jakarta yang dipandu langsung aksesor milik BKN.
"Setelah tahapan assesmen test, maka akan masuk kedalam penulisan makalah yang akna dilaksnaakan pada 3 Juni dan wawancara pada 4 Juni oleh Pansel kepada setiap peserta yang lulus seleksi dan mengikuti proses yang dimaksud,’’ katanya.
Hasil akhir dari tahapan seleksi ini akan disampaikan kepada gubernur Papua Selatan sebagai pejabat pembina kepegawaian di lingkup Pemprov Papua Selatan sesuai jadwal akan berlangsung 7 Juni 2025.
Sekretaris BKPSDM Papua Selatan Bramantya Wardana menambahkan, tahapan seleksi ini dilaksanakan secara terbuka, objektif dan transparan. ‘’Tahapan seleksi administrasi ini merupakan tahapan awal yang sangat penting untuk memastikan pelamar telah memenuhi syarat yang telah disampaikan,’’ tambahnya. (*)
