CEPOSONLINE.COM – Dalam upaya menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar area operasional, Tunas Sawa Erma (TSE) Group selalu menunjukan hal tersebut melalui cara yang unik dan sederhana. Salah satunya dengan menggelar acara masak-masak kuliner khas Papua.
Acara sederhana ini berlangsung di seputar wilayah Kampung Ujungkia, Distrik Ki, Kabupaten Boven Digoel pada Sabtu (1/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah masyarakat yang ikut berpastisipasi dalam kegiatan masak-masak bersama disaat itu, terutama para mama-mama Papua, yang terlihat sangat antusias dalam mengelola dan meyajikan salah satu kuliner khas Papua yaitu Sagu Sep.
Sagu sep merupakan kuliner tradisional yang berasal dari Merauke, Papua Selatan.
Hidangan ini terbuat dari sagu yang dicampur dengan daging parutan kelapa, serta isian seperti daging ayam, daging babi, atau ikan, sesuai selera.
Proses memasaknya cukup unik, yaitu dengan cara diletakkan di atas bara batu atau metode bakar batu, yang kemudian ditutupi dengan dedaunan dan kulit kayu untuk menghasilkan uap panas yang memasak makanan.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat setempat.
Mereka mengapresiasi upaya TSE Group dalam mendekatkan diri dan menghormati tradisi lokal.
Melalui acara ini, diharapkan hubungan antara perusahaan dan masyarakat semakin kuat, sekaligus melestarikan warisan budaya kuliner Papua.
“Tentunya kami sangat berterima kasih atas inisiatif perusahaan untuk mengadakan kegiatan masak-masak bersama ini. Selain bisa menikmati lezatnya kuliner Papua, kami juga merasa semakin dekat dan akrab dengan pihak perusahaan.”
“Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, karena sangat berarti bagi kami sebagai masyarakat sekitar." Kata Servinus Pemi selaku masyarakat
TSE Group sebuah industri perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit di wilayah Papua Selatan terus menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan pengembangan lingkungan sosial maupun budaya masyarakat yang berada di area operasionalnya melalui program Corporate Social Contributio (CSC). (*)
