CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan Soleman Jambormias dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada dualisme KNPI di Papua Selatan. Hanya satu KNPI yang sah dan diakui Pemerintah yakni KNPI pimpinan Muhammad Ryano Panjaitan.‘’Jadi KNPI yang sah dan diakui Pemerintah adalah KNPI pimpinan Pak Ryano,’’ tandas Soleman Jambormias kepada wartawan disela-sela pemukaan Rapat Pimpinan DPD KNPI Papua Selatan di Hotel Megaria Merauke, Jumat (27/9).
Soleman Jambormias menjelaskan, dualisme terjadi jika ada 2 KNPI yang diizinkan Pemerintah di Papua Selatan. Namun yang diakui dan diizinkan adalah KNPI pimpinan Muhammad Ryano Panjaitan.
Baca Juga: Kunjungi Wanam, Pj Gubernur Papua Selatan Bersama Forkopimda Serap Aspirasi Masyarakat
‘’Jadi dualisme itu tidak benar. Karena kami hanya mengeluarkan izin untuk ini. Jadi tidak KNPI-KNPI lain,’’ tandasnya.
Terkait dengan carateker yang terbentuk tahun 2023 lalu, Soleman Jambormias mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyurat untuk meminta dokumennya namun sampai sekarang tidak pernah diberikan. Sehinghga pihaknya melalui Kabid Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga , Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan mengutus ke Jakarta status kebenaran KNPI yang diakui pemerintah. Pengecekan dilakukan baik ke Kementrian Pemuda Olahraga maupun ke Menteri Hukum dan HAM,’’ jelasnya.
Dari pengecekan itu, lanjut dia, yang punya dokumen KNPI lengkap adalah KNPI yang dipimpin Muhammad Ryano Panjaitan.
‘’Oleh sebab itu, kita ambil langkah langkah segera melakukan rapim dan mengkoordinasikan dengan KNPI pusat dibawah kepemimpinan Ryano dan hari ini dilakukan Rapim dan rencana besok Musda untuk pemilihan Ketua,’’ terangnya.
‘’Kita berharap pemuda itu tidak berpikir rapat-rapat, rapim dan macam-macam tapi action di lapangan. Karena bangun pemuda selama ini tidak ada. Coba liohat di Papua Selatan, KNPI membangun pemuda ada tidak. Semua orang sibuk untuk duduk dalam jabatan tapi program pemberdayaan di masyarakat itu tidak ada. Oleh sebab itu, dengan pembentukan KNPI Provinsi Papua Selatan hari ini, kita berharap mereka benar-benar bekerja untuk pelayanan kepemudaan harus jalan. Jangan menang nama tapi tidak bisa bikin apa-apa,’’ katanya mengigatkan.
Baca Juga: Bakti Kesehatan HUT ke-79 TNI di Merauke Sedot Ribuan Warga
Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan kepada wartawan mengatakan kompetensi pemuda harus ditingkatkan . Karena kompetensi pemuda Indonesia masih di bawah Asis Tenggara. ‘’Ini yang harus menjadi perhatian. Jangan smapai pemuda-pemuda kita masih ketinggalan. Jangan sampai kita hanya terjebak dalam sebuah dinamika atau beretorika tapi tidak membuat hal-hal nyata,’’ katanya.
Karena itu, dia mengharapkan Musda tersebut dapat melahirkan seorang pemimpin di kalangan Pemuda Papua Selatan yang dapat memimpin pemuda di Papua Selatan.
Kepala Kakesbangpol Provinsi Papua Selatan Natalis Netep mewakili Pj Gubernur Papua Selatan sata membuka Rapim tersebut berharap Pemuda di Papua Selatan harus solid, smart, tidak boleh terjadi dualisme. Karena itu, ia meminta setelah Musda dan pengurusnya terpilih untuk segera mendaftarkan ke Kesbangpol Provinsi Papua Selatan.(*)