CEPOSONLINE.COM, BOVEN DIGOEL – Berkebun merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan secara individu maupun bersama keluarga dan teman.
Kegiatan ini memungkinkan orang untuk mengembangkan keterampilan hortikultura, memperoleh kepuasan dari hasil tanaman yang dibudidaya, serta meningkatkan kesehatan mental dan keseimbangan hidup.
Inilah yang dilakukan oleh Margulenta Okdinon bersama 20 orang teman – temannya dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Asiki yang tengah melakukan kegiatan Agro Edukasi di Kebun Percontohan Masyarakat yang berlokasi di Camp-19, Kampung Asiki, Ditrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, milik Tunas Sawa Erma (TSE) Group, sebuah perusahaan perkebunan dan pengolaan kelapa sawit yang beroperasi di Papua Selatan.
Baca Juga: TSE Group Terapkan Konsep Keberlanjutan melalui Penghijauan
Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (16/2) itu dipandu langsung oleh pihak perusahaan dimulai dengan memperkenalkan jenis-jenis tanaman apa saja yang sedang dibudidayakan di kebun percontohan, seperti ketimun, terong, cabai, pepaya serta nenas yang dirawat secara berkala oleh pihak perusahaan.
Setelah itu, siswa-siswi diajak untuk melaksanakan kegiatan outdoor, dimana mereka diberikan bibit terong untuk di tanam secara bergantian di beberapa bedengan dilanjutkan dengan memetik ketimun yang telah memasuki masa panen.
“Kegiatan hari ini sungguh menyenangkan. Saya dan teman – teman mengucapkan terima kasih untuk pihak perusahaan yang telah mengadakan kegiatan seperti ini lagi,” ungkap Margulenta bersemangat.
Kegiatan Agro Edukasi di hari itu adalah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh pihak perusahaan bersama siswa-siswi SDN 3 Asiki, setelah sebelumnya berhasil terlaksana di tahun 2023 lalu.
Keberlanjutan kegiatan ini merupakan usaha dari pihak perusahaan yang bekerja sama dengan sektor pendidikan dengan tujuan untuk menumbuhkan nilai – nilai positif melalui kegiatan berkebun kepada generasi muda sejak dini demi ketahanan pangan di masa depan.
“Kami berharap kegiatan hari ini dapat menjadi contoh yang baik kepada anak – anak dalam memanfaatkan lahan kosong yang dapat difungsikan sebagai sumber kebutuhan pangan di masa mendatang,” ujar perwakilan TSE Group, Sutisna, menambahkan. (*)
