papua-barat

Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Kecelakaan Longboat di Perairan Kaimana Papua Barat, Ini Alasannya

Rabu, 2 April 2025 | 13:50 WIB
Tim SAR tengah melakukan pencarian korban laka laut. (SAR TIMIKA)

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana menutup operasi SAR pencarian korban Long Boat terbalik di perairan Kaimana. 

Operasi SAR tersebut resmi ditutup pada hari ke tujuh, Senin 31 Maret 2025 setelah korban tak kunjung ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna saat dikonfirmasi, Selasa (1/4/2205) membenarkan, sesuai Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan dimana pencarian telah dilaksanakan selama 7 hari dan tidak ditemukannya tanda-tanda akan keberadaan korban maka operasi SAR diusulkan tutup.

Baca Juga: Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Cari Wisatawan yang Terseret Ombak di Keakwa Mimika

“Pencarian yang berlangsung selama 7 hari tersebut tidak menemukan tanda-tanda akan keberadaan korban. Namun jika kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi sar dapat dibuka kembali,” tulis I Wayan dalam pesan singkatnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa ada sebuah Long Boat 40 PK dilaporkan terbalik di perairan Kaimana, Papua Barat pada Senin 24 Maret 2025 pagi.

Long Boat berpenumpang tiga orang itu dilaporkan terbalik setelah dihantam ombak di sekitaran perairan Pulau Mandais Kaimana.

Baca Juga: Berlibur di Pantai Keakwa Mimika, 1 Orang Hanyut Terseret Ombak

Berdasarkan informasi yang diterima media ini pada Rabu, 26 Maret 2025 malam, kejadian ini dilaporkan oleh seorang warga bernama Recky pada Selasa siang, 25 Maret 2025 kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana.

“(Dalam laporan yang diterima Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana-red) 2 orang selamat setelah ditemukan nelayan masyarakat setempat, sedangkan 1 orang lainya atas nama Kariono (Laki-laki, 30 tahun) hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, Silas Wopari dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam. 

Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna, langsung memerintahkan Silas selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, untuk menggerakan tim SAR gabungan menggunakan 2 unit perahu karet menuju lokasi kejadian.

Namun saat itu, cuaca terpantau sangat buruk. Angin kencang dan gelombang tinggi mengakibatkan tim SAR gabungan tidak dapat menembus lokasi kejadian.

Silas melanjutkan, pada rabu pagi tim SAR gabungan yang terdiri dari personil rescuer Pos SAR Kaimana, TNI AL, Polri dan keluarga korban kembali melanjutkan pencarian korban, pencarian yang berlangsung hingga pukul 18.00 WIT belum membuahkan hasil.

Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis, 27 Maret 2025 pagi sesuai dengan rencana operasi SAR hari ketiga. (*)

Tags

Terkini

PGI : Jangan Merusak Alam Demi Investasi

Kamis, 12 Juni 2025 | 04:57 WIB