“Kami yakin dengan akses kesehatan yang inklusif hingga ke daerah terpencil akan membawa dampak positif yang luar biasa,” terangnya.
Dengan komitmen ini, BCA berharap dapat memberikan cahaya baru bagi mereka yang membutuhkan.
Tidak hanya memberikan operasi katarak, dalam upaya pemberantasan katarak BCA juga secara proaktif memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak untuk mendukung SPBK PERDAMI serta beberapa kantor cabangnya.
Bersama SPBK PERDAMI, program Bakti Sosial Operasi Katarak diharapkan dapat terus menekan angka penderita katarak di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BCA dalam memperluas program bakti sosial operasi katarak ke berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Perwakilan SPBK PERDAMI Pusat dr. Dyana Watania.
“Program ini membantu kami menjangkau pasien katarak hingga ke daerah pelosok Indonesia yang juga berkontribusi dalam mengurangi pasien katarak di Indonesia,” sambungnya.
BCA juga memberikan dukungan lainnya berupa peralatan operasi katarak yang telah disediakan juga turut berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup mereka yang terkena penyakit ini.
“Kami berharap kerjasama ini semakin kuat, sehingga bersama-sama, kita dapat terus mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia,” ujarnya.
Senyuman di wajah Seblon terpancar setelah dia keluar dari ruang operasi.
Wajahnya berseri-seri mendengar penjelasan dari dokter mengenai hal-hal yang harus diperhatikan setelah operasi.
Gelak tawa mengiringi kepulangan Seblon ke rumahnya, karena secercah harapan, matanya dapat melihat lagi dengan jelas.
“Saya sangat berterima kasih kepada BCA yang telah melaksanakan Bakti Sosial Katarak. Saya berharap setelah saya pulih betul, saya bisa kembali ke kebun dan menafkahi keluarga saya dengan maksimal. Terima kasih BCA,” ucap Seblon. (*)