CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni mengapresiasi Kabupaten Supiori yang aman, damai dan rukun dengan penuh rasa persatuan dan kesatuan.
Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk menjaga iklim kondusif di Kabupaten Supiori.
“Mari terus kita jaga iklim kondusif ini dan pertahankan situasi yang aman, damai dan rukun dengan penuh persatuan dan kesatuan,” ucap Fatoni dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Supiori, Sabtu (2/8/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025.
Dirinya meminta seluruh aparat pemerintah, baik pemerintah daerah, TNI-Polri, stakeholder terkait dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan PSU.
“Pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya lima tahun sekali, karena itu kita manfaatkan sebaik-baiknya dan jangan disia-siakan, kita juga harus aktif ikut mengajak seluruh masyarakat yang sudah terdaftar untuk bisa berpartisipasi pada PSU 6 Agustus nanti,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk memilih gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan pilihan masing-masing.
“Maka pilihlah dari di antara calon-calon tersebut, pilih yang mana kita sukai dan mana yang kira-kira bisa membawa kemajuan bagi Provinsi Papua,” sambungnya.
Juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih yang dimiliki masyarakat.
Fatoni juga meminta agar Pemerintah Daerah Supiori terus mensosialisasikan ke masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 6 Agustus mendatang.
“Jangan golput, tanggal 6 Agustus nanti ditetapkan hari libur dan seluruh masyarakat bisa datang ke TPS. Saya juga minta seluruh pemerintah daerah untuk aktif mensosialisasikan agar semuanya diingatkan untuk ikut datang ke TPS agar pelaksanaan PSU ini berjalan lancar,” tegasnya.
Ia berharap pelaksanaan PSU di seluruh wilayah Provinsi Papua berlangsung aman, tertib, dan sukses.
“Saya juga minta untuk terus menjaga iklim kondusif, menjaga situasi yang aman dan terus menyebar luaskan informasi positif, kegiatan positif, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan edukasi perlu kita sebar luaskan,” pungkasnya. (*)
