• Senin, 22 Desember 2025

Naiknya Harga Beras Membuat Pedagang, pelaku Usaha Restoran, Warung Makan Mengeluh

Photo Author
- Jumat, 29 September 2023 | 12:00 WIB
Rusli, kepala Toko Nurfaizah di jalan baru pasar youtefa Abepura tengah mengatur stok beras. Dimana saat ini harga beras mengalami kenaikan harga secara nasional Rabu (27/9) lalu. (Priyadi/Cepos)
Rusli, kepala Toko Nurfaizah di jalan baru pasar youtefa Abepura tengah mengatur stok beras. Dimana saat ini harga beras mengalami kenaikan harga secara nasional Rabu (27/9) lalu. (Priyadi/Cepos)

-
Iyan salah satu penjual beras di Pasar Youtefa, Rabu (27/9) lalu. (Elfira/Cepos)

Petani Panen Gadu, Harga Beras Stabil di Kisaran Rp 13.000 Perkilo


Harga Beras Merangkak Naik, Tak Usah Panik


JAYAPURA-Harga beras di dalam negeri diprediksi masih akan merangkak naik. Saat ini harga beras premium dan medium di pasaran sudah mengalami kenaikan harga, akibat beberapa faktor mulai kemarau yang berkepanjangan dampak dari El Nino dan pengaruh lainnya.


Sebelumnya, pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan bahwa harga beras melonjak karena tambahan stok tidak sebanyak biasanya. Sedangkan permintaan diprediksi bakal tetap stabil bahkan meningkat jelang akhir tahun nanti.


Rusli, kepala Toko Nurfaizah di jalan baru pasar Youtefa Abepura membenarkan harga beras dengan kualitas premium dan medium yang ia datangkan dari Surabaya mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan per saknya.


Dia mencontohkan untuk beras premium merek 99 kemasan 20 kg, harga sebelumnya Rp 285 ribu kini sudah naik menjadi Rp 305 ribu atau ada kenaikkan Rp 20 ribu, belum lagi beras medium merek dua bambu (karung warna kuning) dengan kemasan berat 20 kg harga sebelumnya hanya Rp 250 ribu sekarang menjadi Rp 270 ribu atau ada kenaikan Rp 20 ribu.




-
Salah satu pedagang beras di.Jalan Sultan Syahril Merauke yang menjual. Beras di kisaran Rp 12.000-14.000 perkilo, Rabu (27/9) lalu. (Sulo/Cepos)

Sementara beras merek Bihiem kemasan berat 20 kg dulunya Rp 265 ribu sekarang Rp  290 ribu.  "Semua merek beras memang mengalami kenaikkan apakah yang kelas premium atau yang medium, ini terjadi sudah 2 minggu lalu, naiknya langsung dari pabriknya di Surabaya, dan kalau naik kita juga sesuaikan kenaikan harganya di wilayah Jayapura,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos Rabu (27/9) kemarin.


Karena ia menjual beras mendatangkan dari Surabaya dengan skala besar, maka beras yang ia jual juga dikirim ke luar Jayapura seperti di daerah pegunungan.


Di tempat terpisah, Andi selaku penjual sembako di pasar Youtefa Abepura juga mengatakan hal sama, harga beras saat ini sudah mengalaminya kenaikan yang cukup signifikan per saknya.


Andi berharap, harga beras bisa kembali stabil karena jika harga beras mengalami kenaikkan tentu berpengaruh terhadap pelanggannya terutama yang berjualan nasi di warung makan, restoran, jika mereka sepi tentu ikut berdampak pada perekonomian dan naiknya harga beras juga bisa mengakibatkan inflasi dimana hal ini akan menekan pada harga beli masyarakat.


Sementara itu, Jumani pemilik warung makan di Entrop mengakui, dengan adanya kenaikan harga beras memang cukup mengurangi keuntungan dalam berjualan, pasalnya, dalam 1 hari ia jualan membutuhkan 25 kg beras untuk dimasak. Ia hanya Berharap harga beras bisa kembali turun karena jika tidak turun tentu berimbas dengan harga sembako lainnya.


Sementara itu, dari Merauke, Papua Selatan dilaporkan harga beras cukup stabil yakni di kisaran Rp 13.000 perkilo. Namun rat-rata harga di pasaran Rp. 12.000-Rp 15.000 perkilo. Jamaluddin, salah satu pedagang beras di jalan Sutan Syahril, Merauke hanya sebagai penarik pembeli.


"Kalau harga 12.000-12.500 perkilo itu hanya sebagai penarik pembeli. Kalau ada yang membeli kita batasi. Yang jelas rata-rata sekarang harganya Rp 13.000 perkilo. Ada juga yang harga Rp. 14.000 perkilo tapi itu beras Thailand yang butirannya besar-besar," kata Jamaluddin ditemui media ini, Kamis (28/9).


Beras yang dijual Jamaluddin di kosnya seluruhnya beras lokal produksi petani Merauke. Jamaluddin mengaku jika harga beras yang mulai stabil ini karena petani mulai panen, meski tidak serentak. "Kita belinya dari penggilingan dengan harga 12.000-12.500 perkilo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X