• Senin, 22 Desember 2025

Evakuasi Pesawat SAM Air Dilanjutkan Hari ini

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2023 | 12:00 WIB
Tim Evakuasi yang terdiri dari 3 orang Anggota TNI dan 3 orang Tim SAR bersiap untuk diterbangkan ke Lokasi Jatuhnya pesawat SAM AIR PK-SMW yakni di Wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Minggu (25/6) kemarin. (Denny/ Cepos)
Tim Evakuasi yang terdiri dari 3 orang Anggota TNI dan 3 orang Tim SAR bersiap untuk diterbangkan ke Lokasi Jatuhnya pesawat SAM AIR PK-SMW yakni di Wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Minggu (25/6) kemarin. (Denny/ Cepos)




-
Danlanud Silas Papare Sentani, Marsma Dadan Gunawan melakukan pertemuan bersama Basarnas dan pihak terkait untuk membahas proses evakuasi pesawat SAM Air PK -SMW di Wamena Minggu (25/6) kemarin. (Humas Lanud Silas Papare For Cepos)

*Pesawat Berada di Tebing, Evakuasi Akan Dilakukan dengan Repling


SAMBUNGAN: Enam Personel Telah Diterjunkan ke Lokasi


WAMENA- Proses evakuasi Pesawat SAM AIR PK- SMW (C-208) yang mengalami kecelakaan di wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Jumat (23/6) lalu gagal dilakukan mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.


Namun Tim SAR bersama TNI dengan kekuatan 6 personel telah dikirim untuk  lokasi tersebut dengan menggunakan Helikopter Carakal Milik TNI AU.


  Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, SH, MH ketika dikonfirmasi di Posko evakuasi di Bandara Wamena membenarkan jika petugas evakuasi telah di droping ke wilayah tersebut.


“Jadi petugas evakuasi dari TNI dan Tim SAR telah di droping ke lokasi sejak pagi dengan helikopter  disana 6 orang yang terdiri dari 3 personel TNI dan 3 personel Basarnas akan melakukan evakuasi dengan menggunakan tali dan repling,”ungkapnya Minggu (25/6) kemarin.


Dandim juga mengaku jika usai melakukan droping personel helikopter carakal itu kembali ke Wamena untuk standbye sambil menunggu informasi dengan komunikasi telepos satelit dari lokasi apa yang dibutuhkan lagi untuk kepentingan evakuasi yang dilakukan.


“Hari ini kita sudah turunkan  personel dan perlengkapannya, diharapkan agar cuaca tetap dalam keadaan baik  sehingga evakuasi bisa dilakukan dengan baik,”bebernya


Dia juga mengakui jika pesawat tersebut saat ini berada di atas tebing, sehingga jalan satu-satunya untuk melakukan evakuasi itu hanya dengan menggunakan helicopter, untuk membawa tim dan juga peralatan yang dibutuhkan  seperti repling yang nantinya digunakan untuk turun ke tebing itu.


“Kita masih menunggu informasi dari sana apakah semua korban meninggal dunia atau masih ada yang selamat, sementara sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi pastinya seperti apa,”bebernya.


Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos sampai dengan sore hari kemarin, helikopter caracal Milik TNI –AU belum kembali ke lokasi pendropingan petugas evakuasi  dan masih standbye di Wamena sehingga kemungkinan besar Senin pagi barulah akan kembali ke lokasi tersebut.


  Sementara tim gabungan baik itu dari TNI/ Polri, Basarnas semua masih berkumpul di Posko evakuasi yang didirikan di belakang kantor UPBU Wamena sebelah kiri apron 1 Bandara Wamena untuk menunggu kabar yang disampaikan dari tim  yang ada di TKP.


Terpisah, Danlanud Silas Papare Sentani, Marsma Dadan Gunawan dalam rilis yang disampaikan mengatakan evakuasi tertunda karena terhalang cuaca.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X