144 Suspek Campak Tersebar di 14 Distrik
WAMENA – Usai menetapkan Jadwal untuk melakukan imunisasi dan pencarian kepada anak yang terdampak penyakit Campak di Distrik dan Kampung, Pemda Jayawijaya menetapkan Status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit Campak, sehingga pemerintah berupaya untuk melakukan imunisasi kembali dari Nol
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan pihaknya sudah membuat jadwal bersama dengan kepala Distrik dan Kepala Puskesmas di seluruh Jayawijaya guna dilakukan penindakan
pengobatan dan pencarian kepada anak –anak yang terdampak penyakit campak di 40 Distrik yang ada di Jayawijaya “kita akan memulai dari wilayah –wilayah yang memiliki kasus campak dan hari jumat ini kami akan
mulai bergerak ke Distrik dan kampung, di samping itu kepala Distrik dan Kepala Kampung juga harus berperan aktif memobilisasi masyarakatnya dan juga memberikan pemberitahuan kepada mereka,” ungkapnya Selasa (13/6) kemarin.
Bupati mengaku jika titik –titik pelayanan yang sudah ditentukan bersama, itu akan di mulai pada jumat
besok nantinya ada tim yang akan turun begitu juga dengan hari berikutnya sampai semua wilayah
jangkauwan puskesmas itu bisa di layani, sebab ada satu puskesmas di Jayawijaya seperti Puskesmas
Bolakme yang memiliki Jangkauwan pelayanan itu sampai di Tagime, Melagalome.
Jadi kalau ada puskesmas yang sudah ada pasien campak maka seluruh wilayah pelayanannya kami lakukan imunisasi dan pencarian, memang tidak semua distrik tapi kita akan kejar dulu wilayah yang sudah ada kasus campak,” jelasnya
Ia juga menegaskan saat ini kita sudah mulai menbetapkan status kejadian luar biasa, sebab dari aturannya lebih dari dua orang yang terkena campak saja sudah harus menetapkan KLB, Jayawijaya sudah ada 9 yang positif Campak.
“saya sudah perintahkan kemarin untuk segera menyiapkan SK Penetapan Kasus KLB, dan jika hari ini sudah ada kita akan tandatangani, tim yang turun juga di sertai dengan SK, kami sudah koordinasi
dengan TNI/ Polri juga dari Klinik mereka bekerja untuk menghilangkan KLB campak ini,” tegasnya. Bupati Banua juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Wilayah Jayawijaya apabila memiliki anak
usia 9 Bulan sampai dengan 12 tahun perlu dilakukan imunisasi lengkap, sebab ini sangat penting,namun kalau belum apabila ada gejala seperti batuk, pilek dan timbul bercak merah di Kulit segera di bawah ke Puskesmas terdekat