*Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
WAMENA-Sebanyak 2.760 botol minuman keras pabrikan ditemukan personel Kodim 1702/ Jayawijaya yang bertugas di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo di Kabupaten Yalimo, Senin (15/11).
Ribuan botol Miras dari berbagai jenis dan merek diamankan dari salah satu mobil lajuran yang melintas dari arah Jayapura menuju Elelim di Jalan Trans Jayapura-Wamena.
Mobil yang membawa ribuan botol Miras ini diduga melibatkan dua oknum anggota Polri. Dua oknum Polisi ini diduga mengawal mobil yang mengangkut ribuan botol Miras tersebut.
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, SIP, ketika dihubungi mengatakan minuman keras itu diselundupkan dari Jayapura menuju Yalimo melalui Jalan Trans Papua. Upaya penyelundupan ini menurut Dandim Situmeang berhasil digagalkan berkat informasi yang disampaikan masyarakat kepada personel yang ada di lapangan yang kemudian melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang melalui jalan itu dan ditemukan.
"Disampaikan ada dua oknum polisi berada di mobil itu, tetapi kita tidak berhak melakukan pemeriksaan. Jadi saya berkoodinasi dengan Kapolres Yalimo, kemudian kita melakukan penahanan terhadap barang bukti,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (16/11) kemarin
Dandim menyebutkan, Miras selundupan ini diamankan personel Kodim yang bertugas di Pos Benawa di Kabupaten Yalimo, pada Senin (15/11) sekira pukul 14:20 WIT. Dirinya belum bisa memastikan di mana tujuan akhir miras tersebut dibawa.
"Namun yang pasti minuman itu hendak dibawa ke wilayah pegunungan tengah melalui Jalan Trans Papua, sehingga kita tahan di Benawa. Intinya dari masyarakat ingin dimusnahkan di pos itu tetapi kita tidak punya kewenangan pemusnahan barang bukti," tuturnya.
Dandim mengatakan anggotanya di Benawa bertugas menjamin kelancaran transportasi Jayapura-Yalimo-Wamena. Sebab jalur itu jarang penghuni sehingga TNI membantu memberikan rasa aman kepada pelintas.
"Salah satu tugas kami adalah membantu pemerintah daerah. Di daerah kita ada peraturan daerah tentang larangan peredaran minuman keras. Jadi kita bantu kepolisian untuk pencegahan Miras, jangan sampai merusak kamtibmas di Wamena karena biasanya berawal dari minuman keras baru ada kriminal,” ujarnya.
Mantan Komandan Yonif 756/ Wimane Sili ini mengimbau anggotanya untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat serta membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan dijJalan darat Trans Papua, Wamena-Jayapura.
"Kita sampaikan kepada anggota 24 jam siaga, melaksanakan sweeping karena menjelang bulan damai Natal. Jangan sampai Natal tercederai dengan kriminal yang biasanya diawali peredaran minuman keras," tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh Safei, A.B, SE., membenarkan adanya oknum anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam penyelundupan ribuan botol Miras yang diamankan di wilayah hukum Polres Yalimo.
Safei mengaku sudah melakukan pengecekan dan dua oknum anggota yang diduga terlibat dulunya bertugas di Polres Jayawijaya namun saat ini sudah bertugas di Polres Yalimo.