• Senin, 22 Desember 2025

Menpora Anggap Masih Batas Wajar

Photo Author
- Jumat, 8 Oktober 2021 | 13:25 WIB
Dua orang pilot paralayang bersiap take off di venue Cabor Paralayang di Kampung Buton, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (6/10). (Gratianus Silas/cepos)
Dua orang pilot paralayang bersiap take off di venue Cabor Paralayang di Kampung Buton, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (6/10). (Gratianus Silas/cepos)

*Setiap Venue Masih Diperbolehkan Dihadiri Penonton


JAYAPURA-Pasca pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan pertandingan yang digelar diberbagai venue, perlahan-lahan angka Covid-19 mulai bermunculan.


Covid memang tidak terdengar lagi jelang  opening ceremony dan ini banyak yang merasa aneh  dan berharap bukan setingan pemerintah agar pembukaan PON bisa tetap dilakukan.


Terkait dengan adanya atlet, ofisial dan panitia pelaksana (Panpel) PON yang terkonfirmasi Covid-19, Menpora, Dr., H., Zainudin Amali., SE., M.Si  menanggapi bahwa semuanya masih dalam batas kewajaran. Menurutnya, angka atlet ataupun official yang terpapar dikatakan tidak terlalu mengkhawatirkan.


Karenanya tak ada perubahan agenda  dalam pelaksanaan pertandingan termasuk setiap venue masih diperbolehkan dihadiri penonton. “Tidak ada  (tanpa penonton). Semua masih tetap melaksanakan pertandingan seperti biasa dan saya mendapat laporan bahwa ada 14 orang yang sudah sembuh sehingga mereka yang terpapar saja yang dipisahkan,” kata Zainudin Amali menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di rektorat Uncen Waena, Kamis (10/7).


Menpora Zainudin Amali meyakini bahwa penularan ini bukan dari penonton. “Kan jaraknya  terpisah dan sangat jauh. Jadi saya pikir tidak mungkin dari penonton,” tambahnya.


Keseharian atlet menurut Menpora dimulai dari tempat penginapan ke tempat pertandingan, kemudian balik kembali. “Bisa jadi ini sesama mereka (atlet) sehingga ini yang sedang kami tracing. Kalau dari penonton saya pikir tidak. Atlet dan penonton ini sangat jauh dan kami sudah cek ada 14 yang negatif,” imbuhnya.


Selain itu, para atlet ini terkonfirmasi saat akan pulang, saat dilakukan PCR. Keputusan bagi yang terpapar adalah tetap mempertahankan atlet tersebut untuk menjalani proses penyembuhan. “Bagi yang terkonfirmasi ditahan di sini untuk diisolasi  dan pertandingan tetap dilakukan dengan disaksikan penonton. Lalu saya juga mendapat informasi seperti yang di Timika ternyata CT-nya 37 ke atas yang artinya ini tidak menularkan dan mereka tanpa gejala. Tapi meski tanpa gejala dan pertandingan yang sudah jalan itu tetap saja jalan seperti biasa,” imbuhnya.


Sementara itu, Pansus Covid-19 DPRD Kota Jayapura melakukan peninjauan di beberapa venue PON di klaster Kota Jayapura, Kamis (7/10).


Dipimpin Ketua Pansus Yuli Rahman dan Wakil Ketua Pansus, Fajar Wanggai, tujuannya untuk mengecek langsung penerapan protokol kesehatan di venue. Baik penonton, atlet, ofisial, panpel, relawan, maupun semua yang berada di venue.


Tiga venue yang disambangi yaitu bulutangkis di GOR Waringin, venue dayung di Holtekamp, dan venue voli pasir di Koya Koso.


"Dari peninjauan, kami temukan bahwa venue yang sifatnya outdoor, justru banyak masyarakat yang pakai masker. Sebaliknya, venue indoor bulu tangkis di GOR Waringin, banyak warga yang tak pakai masker " jelas Yuli Rahman kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/10) .


Kemudian, perihal penerapan prokes lainnya, Yuli mendapati bahwa venue outdoor voli pasir di Koya Koso telah menata jarak tempat duduk penonton di tribun. Sebaliknya hal itu tak terlihat di venue indoor dimana penonton duduk tanpa jarak, melainkan berhimpit-himpitan.
"Kami harap, PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura mengawasi penerapan protokol kesehatan di venue-venue PON di sub klaster Kota Jayapura," tambahnya.
Yuli tak ingin adanya lonjakan kasus pasca PON   sehingga menyebabkan klaster penularan baru di Kota Jayapura. "Kami dari Pansus tak mau ada klaster baru pasca PON,"  pungkasnya.


Sementara itu, Satgas Covid-19 meminta para peserta, kontingen, atlet maupun ofisial untuk patuh protokol kesehatan saat kembali ke daerah asal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X