mimika

Mimika Semakin Padat, Pemerintah Konsultasi Skema Tata Kota dengan UKI Paulus Makassar

Sabtu, 6 Desember 2025 | 11:07 WIB
Potret Kabupaten Mimika dari udara. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Wilayah Kabupaten Mimika dari tahun ke tahun semakin padat. 

Hal ini dapat dirasakan terutama di wilayah Kota Timika. 

Kepadatan ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya populasi dengan gejolak sosial yang semakin kompleks, mulai dari lingkungan, kehidupan sosial hingga perekonomian. 

Secara umum, dampak negatif yang kini dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari pada suatu kota yang padat adalah tekanan infrastruktur, lalu lintas yang macet, kebersihan lingkungan dan polusi udara, kesenjangan sosial dan ekonomi, serta kesehatan publik. 

Perlu diketahui bahwa jika saat tekanan infrastruktur terjadi, permintaan akan perumahan, transportasi publik, sistem pembangunan, penanganan limbah, pasokan air bersih hingga listrik sering kali menyebabkan kelebihan kapasitas dan kerusakan infrastruktur. 

Selain itu, semakin banyaknya kendaraan menyebabkan kemacetan parah, waktu tempuh perjalanan menjadi bertambah, hingga polusi udara. Ini bisa menyebabkan stres. 

Ditambah lagi masalah lingkungan di mana mayoritas masyarakat Kabupaten Mimika masih belum memiliki tingkat kesadaran akan kebersihan lingkungan. 

Akibatnya, terjadi peningkatan produksi sampah. 

Seperti contoh mengenai tingginya produksi sampah, jika dilihat dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, produksi sampah masyarakat di Mimika per harinya mencapai lebih dari 93 ton.  

Kemudian, kota yang padat biasanya identik dengan tingginya peluang ekonomi. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kepadatan penduduk biasanya memperburuk keadaan. 

Alhasil, masyarakat berpenghasilan rendah dipaksa pindah ke pemukiman yang kumuh dengan fasilitas yang terbatas. 

Tidak hanya itu, kondisi ini juga kerap mempercepat penyebaran penyakit menular. 

Melihat Kota Timika yang mulai padat penduduk, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika tengah menggandeng konsultan dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar dalam merencanakan skema penataan wilayah di Mimika yang lebih terstruktur. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Innosensius Yoga Pribadi, menyebutkan jika kondisi Kota Timika kini semakin padat.

Halaman:

Tags

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB