CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Sebanyak 100 pencari kerja yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) serta Lahir Besar Timika (Labeti) mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar satuan pengamanan kualifikasi Gada Pratama, kerja sama antara Disnakertrans Kabupaten Mimika dengan Lembaga Pelatihan PT. Garis Trakos Timika.
Seremoni pembukaan kegiatan ini dilangsungkan di Ballroom Kanguru Hotel Timika, Senin (24/11/2025), dihadiri oleh Dirbinmas Polda Papua Tengah, Kombespol Deni Herdiana, Kepala Disnakertrans Kabupaten Mimika Paulus Yanengga serta sejumlah pimpinan perusahaan terkait yang ada di Mimika.
Paulus Yanengga menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terutama para pencari kerja yang berminat meminang profesi tersebut.
Menurutnya, Satuan Pengamanan (Satpam) merupakan salah satu profesi dengan latar belakang pelatihan disiplin semi militer.
Sehingga, pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan tersebut.
"Nanti sertifikasinya dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Piagam dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika," kata Paulus kepada media ini usai pembukaan kegiatan.
Lanjut dikatakan, pelaksanaannya akan berlangsung sekitar dua sampai tiga pekan tergantung kurikulum yang diberlakukan oleh panitia pelaksana.
Ditanya mengenai apakah kegiatan ini akan dilanjutkan pada tahun depan, Paulus bilang akan disesuaikan dengan kondisi.
Apabila di tahun depan ada yang berminat maka pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan yang sama.
Nantinya, untuk memastikan para lulusan pendidikan dan pelatihan ini mendapat lapangan pekerjaan, Disnakertrans juga bekerja sama dengan beberapa lembaga terkait agar apabila terdapat penerimaan lapangan pekerjaan di bidang tersebut maka para lulusan ini akan didorong untuk melamar.
"Selain di perusahaan yang ada, kami berharap di luar juga, seperti di bank-bank, terus di mall, bandara, itu juga nanti kita akan lihat pasarnya seperti apa," ujar Paulus.
"Ada beberapa perusahaan penyalur tenaga kerja sekuriti kita llibatkan. Jadi kalau perusahaan minta lewat mereka kebuetulan mereka tahu jadi mereka tinggal hubungi kami di dinas atau manajemen yang menangani ini, tapi biasanya ke dinas, nanti dinas yang hubungi mereka (pencaker)," sambungnya.
Sementraa itu, Dirbinmas Polda Papua Tengah, Kombespol Deni Herdiana dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa Satpam merupakan kelompok petugas untuk melaksanakan pengamanan dalan rangka menyelenggarakan keamanan di lingkungan kerjanya.
Satpam harus memiliki kemampuan dan kempetensi sebagai pengembangan fungsi kepolisian terbatas melalui satuan pelatihan.