CEPOSONLINE.COM- MERAUKE – Polres Merauke secara intensif terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan secara sadis terhadap seorang penyandang disabilitas di Merauke yang tubuhnya ditemukan tidak jauh dari rumahnya beberapa waktu lalu.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil Analisa dari Laboratorioum Forensik (Labfor) Makassar atas barang bukti yang dikirim.
‘’Kita masih menunggu hasil analisa pemeriksaan laboratorium forensic yang kita kirim ke Makassar,’’ tandas Kapolres AKBP Leonardo Yoga, SIK, di Merauke, Senin (3/11).
Kapolres menyebut, sebanyak 62 sampel dan barang bukti dikirim ke Makassar untuk dilakukan uji Labfor.
Hanya saja, Kapolres Leonardo Yoga tak mau menyebut satupun sampel dan barang bukti yang dikirim ke Labfor Makassar itu.
‘’Nanti kami sampaikan di press release saat kasus ini sudah terang benderang ya. Kami tidak ingin berspekulasi apalagi menimbulkan asumsi dari masyarakat. Tolong bersabar, beri kami waktu. Kami akan ungkap. Mohon doa masyarakat. Kami telah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini,’’ jelasnya.
Disinggung lebih lanjut kendala apa saja yang dialami Kepolisian dalam mengungkap kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat di Provinsi Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke itu, Kapolres mengaku bahwa pihaknya menunggu hasil uji Labfor.
Disinggung informasi yang beredar di masyarakat jika keluarga korban telah diamankan, Kapolres membantah hal itu.
‘’Tidak ada seperti itu. Tapi, semua kita mintai keterangan terkait dengan kejadian itu,’’ pungkasnya. (*)
