CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Dionysius Rumatora berumur 4 tahun, salah satu anak PAUD di Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke yang dilaporkan tenggelam di Kai Kumbe, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban pertama kali ditemukan oleh para nelayan yang sedang memancing di sekitar lokasi penemuan dalam keadaan mengapung terombang ambing dengan jarak sekitar 9,3 kilo meter dari Muara Sungai Kumbe.
Setelah menemukan jenazah tersebut, nelayan yang menemukan langsung melaporkan ke SAR Gabungan bahwa telah melihat sesosok tubuh kecil terombang-ambing di laut sejarak 9,3 kilometer di luar Muara Sungai Kumbe dari titik duga lokasi korban tenggelam sebelumnya.
Setelah mendapat titik koordinat tersebut, tim SAR gabungan menuju ke lokasi dimaksud.
Pukul 17.30 WIT, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi mengunakan perahu milik nelayan setempat.
Setelah jenazah tiba di tepi sungai Kumbe dan dikonfirmasi ke pihak keluarga untuk memastikan apakah betul ini adalah korban tenggelam yang dicari maka dipastikan jenazah yang ditemukan tersebut adalah Dionysius korban yang dilaporkan hilang sejak Rabu 8 Oktober 2025.
Kepala Seksi Operasi Dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke M. Amba Rura, S.H membenarkan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/POLRI dan unsur yang lain telah menemukan korban pada Kamis (9/10/2025) sekira pukul 17.30 WIT atas informasi dari pemancing ikan.
“Setelah dievakuasi dari laut, jenazah langsung dibawa ke puskesmas dan selesai dari situ kita serahkan ke pihak keluarga,” terang Amba Rura.
Dengan ditemukannya korban, tambah Amba Rura, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Diberitakan sebelumnya bahwa sejak Rabu, 8 Oktober 2025 seorang balita berumur 4 tahun bernama Dionysius Rumatora dilaporkan hilang yang diduga tenggelam di Sungai Kumbe.
Korban tidak berada di sekolahnya pada saat dijemput oleh orang tuanya. Upaya pencarian telah dilakukan sejak Rabu sore oleh keluarga, TNI dan POLRI di wilayah Kumbe serta warga masyarakat di sekitar sekolah hingga pesisir sungai Kumbe tempat dimana saksi mata melihat keberadaan korban siang itu. (*)