CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Ketua Komisi II DPR Provinsi Papua Selatan, Yulians Charles Gomar mendatangi Kantor Perwakilan Susi Air di Merauke.
Kedatangan mereka terkait dengan persoalan yang terjadi antara petugas Susi Air dengan calon penumpang, Kamis (2/10/2025).
Politisi dari Partai Nasdem tersebut diterima langsung oleh Base Koordinator Susi Air Samuel Yudi, dan Pengawas Perintis Bandar Udara Mopah Merauke Kayan.
Usai berbincang, Ketua Komisi II DPRP Papsel Yulians Charles Gomar mengatakan, kedatangan dirinya langsung ke Kantor Perwakilan Susi Air di Merauke untuk merespon kejadian yang terjadi antara anggota MRP Papua Selatan dengan dua petugas Susi Air, di kantor tersebut pada Rabu (1/10/2025).
“Sudah ada titik temunya, bahwa secara manajemen ada permintaan maaf dari pihak Susi Air. Sementara dari sisi pengawasan, kami dari Komisi II DPRP Papua Selatan yang membidangi ekonomi memberikan pandangan-pandangan kami tentang bagaimana pelayanan kepada masyarakat”
“Sangat baik respon pengawas perintis. Kita mau supaya masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan tepat sasaran,’’ kata Yulians Charles Gomar.
Menurut Charles Gomar, tidak dipungkiri bahwa banyak juga ditemukan pencaloan sehingga terkadang membuat tiket perintis ke daerah terpencil sulit didapatkan.
‘’Tidak dipungkiri bahwa banyak hal-hal diluar SOP, itu mengganggu calon penumpang lainnya. Tapi kita sepakat bahwa apa yang kemarin terjadi dan dialami anggota MRPP, kurang beretika dan kurang pantas”
“Ini membuat kita semua menyampaikan permohonan maaf. Kita sebagai DPRP Papsel menyampaikan permohonan maaf, kalau belum bisa melayani dengan baik dalam hal transportasi ini,’’ terangnya.
Base Koordinator Susi Air di Merauke, Samuel Yudi mengatakan sebagai perwakilan dari Susi Air menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua Selatan atas perlakuan dari rekannya tersebut, yang kurang mengenakan dan kurang sopan.
“Kami sudah menindaklanjuti kejadian itu, berupa pemberhentian kontrak kerja. Sedangkan 1 pegawai lainnya dipindahkan ke tempat,’’ jelasnya.
Sementara itu, Pegawas Perintis Bandara Mopah Merauke, Kayan mengaku akan mengevaluasi terkait system penjualan tiket di Susi Air.
‘’Harapannya, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,’’ pungkasnya. (*)