CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Kasus kecelakaan laut terjadi di Distrik Okaba, Kabupaten Merauke.
Sebuah speed boat berpenumpang 18 orang tenggelam sekitar 1 kilo dari bibir pantai, Selasa (9/9) sekira pukul 07.25 WIT.
Berdasarkan laporan yang diterima media ini, speed boat tersebut tenggelam setelah mengalami kerusakan mesin, kemudian air masuk akibat dihantam gelombang tinggi.
Dilaporkan pula, bahwa dari 18 penumpang itu salah satunya seorang anggota DPRK Merauke, dan 2 balita.
Setelah sempat terombang ambing dihantam ombak, seluruh penumpang akhirnya berhasil dievakuasi ke darat oleh Tim Gabungan dari Basarnas, TNI, Polsek Okaba, dan warga setempat.
"Setelah kami mendapatkan laporan adanya kejadian itu, kami dari Polsek Okaba langsung berkoordinasi dengan Pos TNI setempat dan tim Basarnas Merauke untuk melakukan evakuasi darurat. Masyarakat Kampung Okaba yang berada di sekitar lokasi juga turut serta membantu proses penyelamatan, " kata Kapolsek Ipda Wilustono, sebagaimana diterima media ini, Rabu (10/9/2025).
Kapolsek Ipda Wilustono, menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas, rekan-rekan TNI, serta warga Kampung Okaba yang dengan sigap membantu proses evakuasi. Ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi aparat dan masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana,” ujarnya.
Kerugian material dari insiden ini diperkirakan mencapai Rp 30.000.000.
Sementara itu, proses pendataan dan dokumentasi kejadian telah dilakukan oleh pihak Polsek Okaba dan dilaporkan kepada Polres Merauke untuk tindak lanjut.
Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca dan memastikan kesiapan alat transportasi laut sebelum berlayar. (*)
