CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku and Papua Yasrinaldi mengungkapkan, Telkomsel kembali menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas penurunan kualitas layanan di sejumlah wilayah Papua dan Papua Selatan, akibat terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Telkom Sulawesi–Maluku–Papua Cable System #2 (SMPCS#2) pada ruas Sorong–Merauke.
Akibat gangguan tersebut, akses internet mengalami penurunan di beberapa wilayah seperti Kabupaten/Kota Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Kaimana, Waropen, dan Kepulauan Aru. Telkomsel menyebut gangguan terjadi akibat faktor non-teknis atau kondisi alam yang berada di luar kendali manusia.
Untuk meminimalisir dampak, Telkomsel bersama TelkomGroup telah melakukan berbagai upaya, termasuk pengalihan lalu lintas data menggunakan jaringan radio dan satelit sebagai solusi sementara
"Saat ini proses perbaikan kabel laut tengah berlangsung dan ditargetkan selesai tahap awal paling lambat pada pekan pertama September 2025,"ungkapnya, Rabu (20/8/2025).
Sebagai bentuk komitmen kepada pelanggan, Telkomsel menyiapkan sejumlah kompensasi selama periode gangguan berlangsung, antara lain Perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa harus melakukan pengisian pulsa.
Potongan tagihan prorata bagi pelanggan IndiHome sesuai dengan durasi penurunan kualitas layanan dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah
terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. Paket SMS ini dapat
di klaim setiap hari 1x selama masa gangguan.
" Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data kepada pelanggan yang berhak sesuai dengan ketentuan yang akan diatur kemudian,"imbuhnya.
Kemudian, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan akan memberikan pembaruan
informasi secara berkala terkait perkembangan penanganan gangguan ini.(*)